.webp)
Ada saja, pemain Bundesliga yang gagal bersinar kala dibeli klub-klub Liga Inggris. Namun sepertinya, hal itu tidak berlaku untuk Manchester City!
Ambil contoh Manchester United dan Chelsea. MU beli Jadon Sancho musim lalu dengan harga mahal, tapi sang pemain gagal bersinar.
Chelsea setali tiga uang, Timo Werner dan Kai Havertz yang bersinar di Bundesliga malah kesulitan beradaptasi di Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Werner dan Havertz yang masih kesulitan beradaptasi bersama Chelsea dalam dua musim (AP/Matt Dunham) |
Dilansir dari media-media Inggris, tampaknya hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester City. The Citizens juga pernah beli pemain-pemain Bundesliga namun berujung bahagia!
Contohnya adalah Kevin De Bruyne (dibeli dari VfL Wolfsburg), Ilkay Guendogan (dibeli dari Borussia Dortmund), dan Leroy Sane (dibeli dari FC Schalke 04). Mereka bertiga jadi tulang punggung tim dan tampil apik.
Kevin De Bruyne jadi jendral lini tengah Manchester City. De Bruyne pun pernah menyabet gelar PFA Player of the Year alias pemain pilihan terbaik di Liga Inggris.
Ilkay Guendogan mampu jaga keseimbangan di lini tengah dan kerap jadi penentu. Terbaru di pertandingan terakhir musim lalu, dua golnya menjadi penentu City juara Liga Inggris.
Leroy Sane tampil gemilang di pos penyerang sayap. Sayangnya, Sane hanya bertahan empat tahun yang selanjutnya dijual dengan harga tinggi ke Bayern Munich sebesar 60 juta Euro atau setara Rp 923 miliar. Dulu, Sane cuma dibeli 20 juta Euro maka City untung besar.
 De Bruyne, Sane, dan Gundogan bersama trofi Liga Inggris (Getty Images) |
Kini, Manchester City punya pemain eks Bundesliga terbaru yakni Erling Haaland yang direkrut dari Borussia Dortmund. Apakah Haaland juga bisa bersinar di Inggris?
