Angel Gomes, yang dulu pernah dilabeli wonderkid Manchester United, berkisah soal sebuah momen tak enak dengan Jose Mourinho yang pernah bikin dirinya nyaris menangis.
Mourinho menangani Man United pada periode 2016-2018. Juru taktik yang kini melatih klub Italia AS Roma itu menandai masa-masanya di Old Trafford dengan trofi Community Shield, EFL Cup, dan Liga Europa.
Di sisi lain, Jose Mourinho pada saat itu juga tak segan-segan melontarkan kritikan pedas kepada para pemain Man United. Angel Gomes salah satunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gomes, yang berstatus jebolan akademi Man United, menghabiskan 14 tahun di klub tersebut sebelum pindah ke Lille pada 2020. Mourinho pernah memberinya kesempatan tampil di tim senior pada Mei 2017 dengan menggantikan Wayne Rooney pada Mei 2017, ketika Angel Gomes masih berusia 16 tahun.
Selain kesempatan tampil itu, Jose Mourinho rupanya juga pernah memberikan lecutan keras kepada Angel Gomes. Sampai-sampai pesepakbola yang kini berusia 21 tahun itu rasanya ingin menangis saja.
![]() |
"Aku belum pernah menceritakan ini, tapi pada satu waktu (Mourinho) membawaku ke sebuah partai di ajang piala dengan tim utama setelah aku main dengan U-21," katanya seperti dilansir talkSPORT.
"Kami ada di meja santap malam dan ia lantas bicara ke semua orang. Ia melihatku dan bilang, 'aku muak sekali dengan dirimu'."
Pada awalnya Angel Gomes menduga Mourinho sekadar bercanda, lantaran sebelum itu pria Portugal tersebut tertawa dan berkelakar bareng dengan para pemainnya. Gomes pun terhenyak saat tahu ucapan pedas Mourinho, di depan orang banyak, ternyata serius. Ada manuver-manuvernya di lapangan yang kena kritik Mourinho.
"Aku terkaget-kaget. Pada akhirnya ia berhenti teriak-teriak dan melanjutkan aktivitas sebelumnya. Aku terus terpaku di kursiku. Pada akhirnya teman-teman setim datang dan bilang ,'jangan risau, abaikan saja, ia cuma ingin mendapat reaksi darimu. Memang begitulah dirinya'."
"Saat itu aku masih belia dan dalam benakku berpikir, 'sial, ia membenciku'. Aku pun balik ke kamar dan menelepon ayah. Aku nyaris menangis," ujar Angel Gomes mengisahkan.
(krs/cas)