Karier Loris Karius boleh dibilang berantakan dalam empat tahun terakhir ini. Musim 2022/2023 bakal dijadikan momentum kebangkitan Karius.
Karius didatangkan Liverpool dari Mainz pada 2016 dan jadi kiper utama bergantian bareng Simon Mignolet. Lalu, di 2017/2018, Karius secara resmi mengunci posisi tersebut.
Meski demikian, performa Karius tidak pernah meyakinkan sepenuhnya karena beberapa kali melakukan blunder. Puncaknya adalah di final Liga Champions 2018 saat Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid.
Dua dari tiga gol Madrid adalah hasil blunder Karius yang membuatnya disorot habis-habisan. Kedatangan Alisson Becker musim panas tahun itu resmi mengakhiri karier Karius di Anfield.
Karius dua kali dipinjamkan ke Besiktas dan Union Berling, namun kariernya malah lebih merosot. Dipulangkan tahun lalu, Karius akhirnya tidak bermain sama sekali sekali di musim 2021/2022 dan dilepas gratis.
Baca juga: Loris Karius Angkat Kaki dari Liverpool |
Karius mengakui kalau masa-masa kelam selama empat tahun ini memang menyakitkan. Tapi, hal itu memberikan pelajaran berharga untuk Karius yang mentalnya sudah lebih kuat menghadapi tantangan baru.
"Ada naik-turunnya lah selama di sana. Itu bagian dari permainan, ya seperti itulah sepakbola. Tapi saya menjadi individu yang lebih baik," ujar Loris Karius kepada Sky Sports Germany.
"Level latihan kami setiap harinya dan juga sikap profesional para pemain begitu unik. Saya tidak pernah merasakan sebelumnya dan itulah mengapa kami begitu sukses di sini. Semangat itulah yang ingin saya bawa ke pekerjaan berikutnya," sambungnya.
Karius tampil 49 kali untuk Liverpool dengan kebobolan 47 gol dan 22 clean sheet. Belum diketahui akan ke mana dia musim depan.
"Saya kini bebas dan bisa menentukan pilihan sendiri. Saya tak sabar melakoni situasi baru ini. Tantangan baru ada di depan, tapi selalu mengasyikan kok. Saya sudah siap secara mental dan fisik."