Maguire Kerap Dikritik, Eks Bek MU Ini Membela

Harry Maguire akrab dengan kritik selama di Manchester United. Eks bek MU Wes Brown menilai kritik yang diarahkan ke Maguire sudah kelewatan.

Sejak gabung Manchester United pada 2019 silam, Harry Maguire lebih banyak disorot seiring penampilan medioker tim. Terpilihnya bek 29 tahun itu sebagai kapten pada Januari 2020 membuatnya kian akrab dengan tekanan.

Eks bek MU Wes Brown menilai media sosial sudah mengubah situasi untuk para pemain, karena suporter lebih leluasa mengecam pemain. Tapi ia merasa Maguire terlalu dijadikan kambing hitam sementara tim secara keseluruhan memang tak baik-baik saja.

"Sejumlah kritik yang diarahkan ke Maguire itu kelewatan sih, tapi beginilah sepakbola sekarang ini. Orang-orang aktif di media sosial, mereka mulai mengerubung para pemain, dan momentum terbangun di belakang kritik itu dan Harry sudah menjadi korban," ungkapnya dilansir Football365.

"Dia sudah disoraki suporter Inggris, tak dianggap suporter United di Twitter, dan itu semua tampak keras. Saya paham para suporter kecewa, kita semua merasakan apa yang terjadi musim lalu."

"Jadi ya tak terelakkan kalau orang-orang memilih pemain tertentu dan menyalahkan mereka. Maguire sudah berada di puncak daftar itu dan saya paham. Dia kaptennya dan tak bermain baik, jadi dia akan diincar," tambahnya.

Wes Brown percaya Maguire bukan bek yang jelek, apalagi jika mengingat penampilannya bersama Inggris di Piala Eropa 2020. Pria yang 14 tahun membela 'Setan Merah' itu berharap manajer baru, Erik ten Hag, bisa membantu Maguire tampil apik lagi.

"Kita tahu Harry bek yang bagus. Di Piala Eropa musim panas lalu, dia salah satu pemain terbaik dan itu kan belum lama. Ada masa-masa di karier saya saat saya bermain buruk dan tak ada tempat untuk sembunyi kalau di klub sebesar United," sambung Wes Brown.

"Sekarang ini yang penting soal bagaimana Harry bangkit dari posisinya saat ini dan saya yakin Ten Hag akan menginginkannya di tim, kalau Maguire yang 12 bulan lalu dibangkitkan lagi. Saya harap Maguire memanfaatkan musim panas ini untuk menjernihkan pikiran, datang ke pramusim dengan mentalitas baru dan memulai lagi."