Tottenham Hotspur sedang memburu juru gedor anyar. Richarlison berpotensi merapat ke London Utara.
Everton menjadi salah satu klub Liga Inggris yang sedang bermasalah dengan keuangan. Sepanjang musim 2020/2021, Everton telah kehilangan lebih dari 100 juta pound sterling.
Menurut Daily Mail beberapa bulan lalu, The Toffees bahkan mencatat akumulasi kerugian lebih dari 260 juta pounds pada 2017 hingga 2020. Temuan ini dianggap melanggar pedoman Liga Inggris yang menyatakan bahwa klub hanya boleh kehilangan maksimal 105 juta pounds selama tiga tahun.
Untuk mengatasi masalah keuangan, klub setidaknya harus menjual pemain yang banyak menarik minat pasar. Richarlison dikabarkan masuk dalam daftar jual Everton.
Tottenham menjadi tim yang tertarik dengan pemain asal Brasil itu. Direktur Olahraga Tottenham, Fabio Paratici, bisa mendapatkan kesepakatan untuk pemain berusia 25 tahun itu.
Richarlison adalah pemain yang dicintai oleh suporter Everton. Dia punya kinerja kerja yang sip dan hal itu sudah menjadi pujian dari beberapa manajer Everton sebelum, termasuk saat ini Frank Lampard.
"Tim mencintainya dan mobilitas serta agresinya adalah hal yang hebat. Ada lebih banyak lagi yang akan datang darinya," kata Lampard kala itu.
Calo Ancelotti juga sempat memberikan pujian kepada Richarlison sebelum meninggalkan Everton. Sang striker disebut sebagai ujung tombak modern.
"Richarlison adalah striker modern, striker yang lengkap , karena dia bekerja sangat keras. Statistik fisiknya sangat tinggi, seperti seorang gelandang - tetapi dia memiliki kecepatan dan dia sangat klinis di dalam kotak," Ancelotti mengungkapkan.
"Dia fantastis dengan sundulan, klinis di depan kiper, dan gerakannya tanpa bola sangat bagus. Saya pikir dia bisa menjadi salah satu striker top di Eropa. Saya yakin dia bisa karena dia memiliki semua kualitas seperti ini dan dia tidak memiliki posisi khusus di lapangan. Dia benar-benar lengkap," tegasnya.
(ran/mrp)