Ten Hag Mau Ubah Gaya MU, Janjikan Sepakbola Proaktif

Ten Hag Mau Ubah Gaya MU, Janjikan Sepakbola Proaktif

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 10 Jul 2022 19:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - JUNE 27: (EXCLUSIVE COVERAGE)  Manager Erik ten Hag of Manchester United in action during a first team training session at Carrington Training Ground on June 27, 2022 in Manchester, England. (Photo by Ash Donelon/Manchester United via Getty Images)
Manajer anyar Manchester United, Erik ten Hag. (Foto: Manchester United via Getty Imag/Ash Donelon)
Jakarta -

Erik ten Hag ingin mengubah skema permainan Manchester United. Pelatih Belanda itu mau Harry Maguire cs tampil lebih proaktif di lapangan.

Ten Hag didatangkan MU dari Ajax Amsterdam menggantikan manajer interim Ralf Rangnick. Juru taktik 52 tahun itu datang "bermodalkan" kesuksesan membawa Ajax jawara Eredivise tiga kali dalam lima musim.

Semasa di Ajax, Ten Hag dikenal memainkan sepakbola menyerang dengan pergerakan bola yang mengalir. Dia sering memainkan formasi 4-3-3, serta beberapa kali menggunakan pemain nomor 10 dalam skema 4-2-3-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penguasaan bola menjadi sesuatu yang penting dalam permainan yang dibawa Erik ten Hag. Eks pelatih Go Ahead Eagles itu menekankan para pemainnya untuk lebih berani memainkan bola, serta aktif dalam situasi tanpa bola.

Hal itu yang mau coba dia bangun di Manchester United dalam rangkaian tur pramusim ke berbagai negara. Momen ini sekaligus menjadi kesempatan Ten Hag mengenal para penggawa Setan Merah.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin memainkan gaya sepakbola proaktif - dengan bola dan tanpa bola. Artinya, mencoba melakukan sesuatu yang sudah kami niatkan sebelumnya," kata Ten Hag, dikutip dari Daily Star.

"Pertama-tama, para pelatih membawa itu ke tim dan meminta skuad proaktif dalam setiap situasi. Kami mesti berani dan mau menguasai bola, tidak hanya untuk saling memberi pilihan, tapi juga bergerak tanpa bola demi bisa memainkan pressing. Itu yang akan kami kerjakan bersama," sambungnya.

"Itu semua adalah tugas saya, untuk membangun tim dan meningkatkan tim. Untuk memulai itu, Anda dapat melakukannya dengan berbagai cara yang berbeda di luar filosofi, lalu Anda membangun itu dan menerapkannya ke individu, dan Anda memberi mereka aturan dan prinsip," Erik ten Hag mengungkapkan.

(bay/cas)

Hide Ads