Erik ten Hag menerapkan sejumlah aturan ketat di Manchester United. Penerapan disiplin tersebut mendapat sindiran legenda Setan Merah, Paul Scholes.
Ten Hag ditunjuk sebagai manajer anyar MU menggantikan Ralf Rangnick. Pria Belanda itu direkrut dari Ajax Amsterdam dan meneken kontrak tiga tahun.
Berbagai masalah internal MU menjadi pekerjaan rumah Ten Hag setibanya di Old Trafford. Ten Hag dengan cepat menetapkan lima aturan ketat guna mengurai problem yang ada.
Lima aturan yang dibawa Erik ten Hag antara lain melarang skuad terlambat dalam latihan atau rapat tim, mengharamkan alkohol, menolak penggunaan koki pribadi, pemantauan soal berat badan pemain, hingga melarang pemain mengadukan keluhan ke agen atau sumber-sumber lain di luar Ten Hag.
Aturan-aturan tersebut diharapkan bisa membuat Bruno Fernandes cs jadi lebih disiplin, hingga bermuara kepada prestasi tim. Kendati demikian, tidak sedikit yang mengomentari penerapan aturan dari Ten Hag.
Paul Scholes menjadi salah satu yang menyoroti aturan-aturan ketat Ten Hag di MU. Dia terutama pesimis aturan soal pelarangan koki pribadi dan kewajiban meyampaikan keluhan hanya kepada Ten Hag.
"Saya tidak yakin saya akan berhasil tanpa koki pribadi saya dan tidak ada agen untuk mengeluh," kata Scholes, dikutip dari Daily Mail.
Paul Scholes tahu betul seperti apa rasanya ruang ganti Manchester United. Pria 47 tahun itu menghabiskan 20 tahun kariernya di Old Trafford pada 1993-2013, serta mempersembahkan 20 trofi bergengsi untuk Setan Merah.
(bay/cas)