Rival di Liga Inggris makin sip, khususnya dalam mempersiapkan diri jelang musim 2022/2023. Liverpool cuma bisa bilang siap bertarung lagi!
Liverpool musim lalu sampai titik darah penghabisan berjuang meraih gelar juara Liga Inggris. Mohamed Salah dkk memaksa Manchester City menentukan gelar di pekan terakhir.
Pada akhirnya, Liverpool kalah dari City. Menyambut musim baru, para rival bergegas menambah kekuatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
City merekrut bintang seperti Erling Haaland, Manchester United punya manajer baru Erik ten Hag, sampai Arsenal dan Tottenham Hotspur yang memanaskan mesin dengan sip, baik dengan rekrutan sampai berlatih keras. Liverpool sendiri juga membuat reformasi di tubuhnya.
Sadio Mane dilepas, namun sudah menggantinya dengan Darwin Nunez. Kemudian, The Reds juga bisa memaksimalkan Luis Diaz, yang sudah dijajal sejak Januari dan memperlihatkan penampilan sip.
Juergen Klopp, dalam wawancaranya bersama ESPN, menilai persaingan bakal lebih keras musim depan. Ia tak tahu pasti bagaimana hasilnya, namun yang pasti Si Merah bakal siap bertarung lagi.
"Banyak orang yang kurang paham soal apa yang kami raih musim lalu. Misal melawan Chelsea musim lalu, berapa poin yang kami dapat saat melawan Chelsea? saya tak tahu pasti, tapi saat melawan mereka, kami tak bisa memenangkan satu laga pun," jelasnya.
"Dan itu bukan karena kami mengalami hari yang buruk, tidak, kami sangat bagus dalam pertandingan itu. Tapi dalam 90 menit, yang kemudian diakhiri penalti, di 90 menit, kami tidak bisa mengalahkannya," tambahnya.
"Itu menunjukkan Chelsea luar biasa kuat. Jika anda lihat Tottenham, apa yang mereka lakukan sekarang, mereka tak bikin hal yang jelek tahun lalu. Arsenal juga di sana, Man United memulai hal baru dengan beberapa hal, dan itu selalu sama."
"Kami berubah, tak banyak, tapi City juga lebih berubah, saya tak tahu pasti, harus dilihat beberapa pekan lagi. Dan dasarnya harus tepat, apa yang tepat bagi kami, maka kami bisa melaju. Saya tak suka membahas musim lalu, tapi saya selalu menantikan apa yang anak-anak berikan. Saya optimistis, tapi saya tak yakin. Jadi, kami harus bersaing dan melihat apa hasilnya," katanya.