Odegaard: Arsenal Beruntung Dapat Gabriel Jesus

Martin Odegaard tak sabar memoles kerja samanya dengan Gabriel Jesus. Ia merasa Arsenal sangat beruntung bisa mendapatkan penyerang asal Brasil tersebut.

Gabriel Jesus diboyong Arsenal dari Manchester City musim panas ini, dengan nilai yang kabarnya mencapai 45 juta paun. Ia dikontrak lima tahun.

Pemain 25 tahun tersebut diplot sebagai pengganti Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette. Dengan usia yang masih menuju periode puncak, Jesus diperkirakan akan menawarkan banyak hal buat Arsenal.

Apalagi ia akan menjadi sosok utama di lini serang, tak seperti kala di Manchester City ketika ia lebih banyak memainkan peran pendukung. Setelah menghabiskan beberapa hari berlatih bareng, gelandang Arsenal Martin Odegaard mulai lebih paham kualitas besar rekan barunya itu.

"Saya baru berlatih dengannya beberapa hari, tapi tidak butuh waktu lama untuk melihat bahwa dia punya banyak kualitas. Saya rasa dia akan mendatangkan banyak hal bagus buat tim," katanya kepada ESPN dilansir Metro.

"Saya sudah banyak melihatnya bermain buat Man City dan ya, saya rasa kami beruntung mendapatkannya. Saya sangat antusias untuk bermain dengannya dan bekerja sama di lapangan, rasanya akan menyenangkan," imbuh Odegaard.

Hadirnya Jesus memicu Odegaard untuk mengulik lagi permainannya. Ia sadar perlu menyesuaikan diri dengan gaya main Jesus, agar bisa membangun kerja sama yang apik di lapangan.

"Di latihan, Anda melihat banyak seperti apa dia. Para penyerang, mereka menginginkan hal yang berbeda-beda, tapi cuma perlu menyaksikannya di latihan untuk bisa melihat di mana dia menginginkan bola," sambung Odegaard.

"Tugas saya adalah menyuapinya dengan umpan dan mencoba membuatnya mencetak gol-gol. Itulah yang ingin saya lakukan. Saya harus mempelajari pergerakannya, bagaimana bola kesukaannya, ke mana arah bolanya, dan hal-hal semacam itu."

"Agak butuh waktu sih, tapi di latihan Anda bisa melihat seperti apa gambarannya dan saya rasa segalanya akan baik-baik saja," ujar pemain asal Norwegia ini.