Ten Hag: Jadi Manajer MU itu Sulit, tapi Saya Yakin Sukses!

Erik ten Hag paham kalau tidak mudah jadi manajer Manchester United. Tapi, dia yakin bakal meraih kesuksesan di sana.

Ten Hag jadi manajer baru Setan Merah mulai musim depan. Sepeninggal Sir Alex Ferguson, ten Hag adalah manajer ketujuh yang melatih MU, termasuk Ryan Giggs dan Ralf Rangnick yang jadi caretaker.

Sedari 2013 pula, MU mengalami penurunan prestasi karena tidak mampu menjuarai Premier League. Bahkan sejak 2017, MU sudah puasa gelar dan gagal ke Liga Champions musim ini.

Performa buruk musim lalu seperti jadi puncak dari segala kekacauan yang MU derita setelah Fergie pergi. Beberapa rekor buruk dicatatkan oleh Cristiano Ronaldo dkk.

Kini bersama Erik ten Hag, MU mulai menata lagi kehidupan baru dan berharap bisa lebih baik. Sejauh pramusim berjalan, MU sudah memenangi dua pertandingannya dengan mencetak delapan gol dan kebobolan satu gol, termasuk membantai Liverpool 4-0.

Meski begitu, pekerjaan Erik ten Hag masih banyak karena kemenangan itu baru didapat di pramusim dan ujian sesungguhnya baru dimulai ketika Liga Inggris bergulir pada 6 Agustus.

Di situlah Ten Hag akan mulai dinilai kinerjanya oleh media-media Inggris yang kejam dan juga fans MU yang sudah haus gelar. Ten Hag mengakui kalau tugasnya tidak mudah, tapi dia yakin bisa memberikan kegembiraan untuk pemain serta fans The Red Devils.

"Saya sangat percaya diri. Memang tantangannya besar, tapi hingga saat ini, di manapun saya melatih, saya selalu bisa mengeluarkan kemampuan terbaik tim. Ini adalah proyek tersulit. Saya sadar itu. Memang bukan pekerjaan mudah. Tapi saya di sini, maka saya yakin bisa melakukannya," ujar Erik ten Hag kepada Daily Mail.

"Target pertama saya untuk memenangi setiap pertandingan. Man United harus bermain seperti itu," sambungnya.