Manchester City dan Liverpool diprediksi bakal bersaing ketat lagi untuk jadi juara Liga Inggris. Namun, Pep Guardiola tak berpendapat demikian.
City dan Liverpool terlibat duel memperebutkan gelar juara liga hingga pekan terakhir musim lalu. City akhirnya bertakhta dengan keunggulan satu poin atas Liverpool.
Sejak musim 2018/2019, Liverpool dan City praktis selalu mewarnai posisi dua besar, terkecuali di musim 2020/2021. Dalam periode tersebut, City mampu juara tiga kali dan Liverpool sekali pada 2019/2020.
Melihat pergerakan tim di bursa transfer musim panas ini, City dan Liverpool masih jadi kandidat terkuat. Memang ada Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Manchester United yang juga berbenah musim panas ini.
Tapi, terkait stabilitas tim, City yang sudah dilatihan Guardiola sejak 2016 dan juga Liverpool bersama Klopp sejak 2015, unggul atas rival-rivalnya itu. Guardiola coba meredam ekspektasi publik terkait persaingan gelar juara di musim 2022/2023.
Menurut Guardiola, melihat kekuatan tim yang nyaris merata di Premier League, City dan Liverpool tidak akan melenggang dengan mudah layaknya musim lalu.
"Saya tidak tahu (apakah Liverpool dan City bakal bersaing). Saya janji kalau saya bisa memprediksi masa depan, maka saya akan memberitahu Anda. Wajarnya ada banyak tim yang bersaing di Premier League dan Anda tahu itu," ujar Pep Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News.
"Seperti yang sudah-sudah, saya selalu bilang yang sama, saya sih memprediksi banyak klub bakal bersaing, mereka punya kualitas dari sisi manajer, pemain, dan sejarah. Sekali lagi, saya tidak tahu apakah cuma City dan Liverpool yang akan memperebutkan gelar juara nanti," sambungnya.
Manchester City dan Liverpool akan bertemu pada laga pembuka tirai kompetisi di Inggris, yakni Community Shield, Sabtu (30/7/2022) malam WIB nanti.
(mrp/ran)