Target Pertama Erik ten Hag di Manchester United, Bukan Juara

Target Pertama Erik ten Hag di Manchester United, Bukan Juara

Afif Farhan - Sepakbola
Senin, 01 Agu 2022 16:00 WIB
MELBOURNE, AUSTRALIA - JULY 19: Manchester United Manager Erik ten Hag looks on prior to the Pre-Season Friendly match between Manchester United and Crystal Palace at Melbourne Cricket Ground on July 19, 2022 in Melbourne, Australia. (Photo by Graham Denholm/Getty Images)
Target Pertama Erik ten Hag di Manchester United, Bukan Juara (Foto: Getty Images/Graham Denholm)
Manchester -

Erik ten Hag ditanya targetnya di Manchester United. Targetnya itu tampak masih jauh dari yang namanya bersaing dalam usaha meraih gelar juara!

Erik ten Hag ditunjuk jadi manajer Manchester United, yang diboyong dari Ajax Amsterdam pada musim panas ini. Ten Hag dikontrak sampai tahun 2025.

Dilansir dari BBC, Erik ten Hag ditanya soal perjalanannya sampai pramusim dan persiapannya jelang Liga Inggris musim 2022/2023. Jika ditanya soal target, pria berusia 52 tahun itu sama sekali tidak menyinggung soal trofi!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Musim akan dimulai, target pertama kami adalah memenangkan setiap pertandingan," tegasnya.

OSLO, NORWAY - JULY 30: Manager Erik ten Hag of Manchester United arrives ahead of the pre-season friendly match between Manchester United and Atletico Madrid at Ullevaal Stadion on July 30, 2022 in Oslo, Norway. (Photo by Ash Donelon/Manchester United via Getty Images)Manajer baru MU, Erik ten Hag (Foto: Manchester United via Getty Imag/Ash Donelon)

Erik ten Hag sudah mendampingi Manchester United di uji coba pramusim. Hasilnya, tiga kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah.

ADVERTISEMENT

Ten Hag mengaku, ada tantangan besar untuk melatih Setan Merah. Akan tetapi, itu tidak dinilai Ten Hag sebagai beban dan dirinya akan jalani petualangan dengan penuh kegembiraan.

"Proyek di MU ini menyenangkan, itu sebabnya saya mengambilnya. Saya tahu ini bukan pekerjaan mudah, tetapi itu memberi saya energi dan semangat bersama tim,"paparnya.

"Kami di tim ini harus bersatu. Kami harus jadi satu struktur, platform, dan satu cara bermain untuk menang," tutupnya.

(aff/cas)

Hide Ads