Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte menolak membahas masa depannya. Tapi Conte mengaku bahagia dan membuka peluang bertahan lebih lama.
Manajer Italia itu tinggal memiliki sisa kontrak sampai musim panas tahun depan. Conte diharapkan bertahan setelah tangan dinginnya membangkitkan Spurs sehingga finis empat besar di Liga Inggris musim lalu.
Di musim penuh pertama Conte, Tottenham meneruskan membangun skuadnya dengan mendatangkan sederet pemain menjanjikan. Di antaranya winger berpengalaman Ivan Perisic, Richarlison, dan Clement Lenglet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Antonio Conte tidak ingin membahas soal kontrak baru di Tottenham. Namun, Conte memungkinkan bertahan jika memiliki ambisi serupa dengan klubnya.
"Saya harus jujur. Di dalam karier saya, kontrak itu tidak pernah penting. Saya tidak perlu meneken kontrak untuk satu, dua, atau tiga tahun. Buat klub itu juga bisa menjadi beban," kata dia kepada Football.London.
Baca juga: Son dan Kane Sama-sama Rakus Gol |
"Saya bahagia, saya bahagia kok. Kami bekerja sama dengan sangat baik. Ini bukan soal kontrak setahun lebih atau kurang yang bisa mengubah situasinya," sambung Italiano berusia 53 tahun itu.
"Pastinya kami ingin terus meningkat, tidak akan ada masalah untuk meneruskan hidup saya di Tottenham karena saya nyaman di sini dan saya menyukai kelompok pemain ini, dan saya juga memiliki hubungan yang baik dengan Paratici dan dengan Daniel Levy."
"Saya ulangi ya, saya bukan seorang pelatih yang perlu meneken kontrak demi uang. Saya tidak memerlukannya. Di saat ini saya tidak memerlukannya. Saya butuh memiliki antusiasme dan gairah untuk peran ini," lugas Antonio Conte tentang masa depannya di Tottenham.
(rin/krs)