Mohamed Salah mendapat rival baru seiring kedatangan Erling Haaland dan Darwin Nunez. Juergen Klopp meyakini fokus Salah cuma menang dan mencetak gol.
Bintang sepakbola Mesir itu sukses mengemas 120 gol di Premier League sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017. Salah telah mengantongi tiga Sepatu Emas, dan konsisten menjadi pesaing peraih penghargaan itu setiap musimnya.
Rival Mohamed Salah kini bertambah setelah Man City mendaratkan Erling Haaland dan timnya sendiri, Liverpool, menggaet Darwin Nunez dari Benfica.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haaland menanggung ekspektasi besar setelah penampilan sensasional dengan torehan 86 gol dalam 89 penampilan untuk Borussia Dortmund. Alhasil, penyerang muda Norwegia itu dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik saat ini.
Sedangkan Darwin Nunez menunjukkan performa menjanjikan setelah menyumbang satu gol untuk Liverpool di Community Shield. Nunez berpotensi "mengancam" status Mohamed Salah sebagai pendulang gol ulung the Reds.
"Striker-striker baru datang. Di Jerman ketika Robert Lewandowski pergi, [pembahasannya] 'siapa yang akan menjadi pencetak gol' itulah apa yang mereka diskusikan," kata Manajer Liverpool Juergen Klopp dilansir ECHO.
"Saya tidak tahu ya, orang-orang kan termotivasi oleh banyak hal yang berbeda. Saya kira motivasi terbesar Mo adalah memenangi banyak pertandingan sepakbola dan mencetak gol, itu pasti."
"Saya rasa dia tidak terlalu memikirkan tentang pemain-pemain lain atau seberapa sering mereka mencetak gol. Dia mungkin akan melakukannya di bulan Mei ketika dia, mudah-mudahan, mencetak 34 atau 35 gol dan dua lainnya (Haaland dan Nunez) mencetak 32 gol. Sebelum itu, saya kira tidak," Klopp menyimpulkan tentang Mohamed Salah.
(rin/nds)