.webp)
Raheem Sterling mengungkap alasan meninggalkan Manchester City yang dibelanya sejak 2015 menuju Chelsea. Ia hengkang karena tak ingin jadi cadangan.
Sterling merapat ke Chelsea musim panas ini dengan nilai transfer 50,58 juta paun dari Man City. Sayap berpaspor Inggris ini meninggalkan The Citizens yang diperkuatnya selama tujuh tahun sejak 2015.
Ia menjadi andalan Man City di sektor sayap dengan menorehkan 131 gol dan 94 assist dalam 337 laga. Ia turut mengantarkan Manchester Biru memenangi empat gelar Liga Inggris, lima gelar Piala Liga Inggris dan satu Piala FA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada musim lalu, Sterling mulai harus berbagi peran dengan Phil Foden yang mulai melejit dan Jack Grealish yang didatangkan dari Aston Villa senilai 100 juta paun. Situasi serupa diyakini Sterling bakal terjadi jika dirinya bertahan di Etihad Stadium.
Hal inilah yang menjadi alasan utamanya hengkang dari Man City menuju Chelsea. Ia mengaku tak biasa banyak duduk di bangku cadangan. Pasalnya sejak mengawali karier di Liga Inggris, Sterling sudah menjadi pilihan utama di Liverpool. Meski kala itu usianya masih 17 tahun.
"Sejak saya berusia 17 tahun, saya menjadi starter reguler, dan untuk mencapai puncak karier saya, tidak bermain secara reguler adalah sesuatu yang tidak akan saya terima," ujar Sterling dikutip dari BBC.
"Saya punya kepribadian untuk mencoba mengubah dan mengubah skenario, tetapi tidak didapat dan hanya itu. Sebagai orang yang ingin mencapai tujuan, saya merasa waktu saya di City semakin terbatas waktu bermain karena berbagai alasan."
"Saya tidak bisa membuang waktu itu, jadi saya harus menjaga level yang sama dan tantangan baru," ungkapnya.
Baca juga: Tuchel Bantah Klaim Ferdinand |
(pur/mrp)
