Manchester United stagnan prestasinya hampir sedekade terakhir. Setan Merah disebut belum bisa melupakan kepergian Sir Alex Ferguson.
Kegagalan merebut trofi musim lalu memperpanjang puasa gelar MU menjadi lima tahun beruntun, setelah terakhir menjuarai Liga Europa dan Piala Liga Inggris 2017.
MU tak cuma gagal berprestasi, tapi juga tidak bisa finis empat besar untuk lolos ke Liga Champions. Jika bicara Liga Inggris, prestasi MU lebih parah karena terakhir juara pada musim 2012/2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu adalah musim terakhir Ferguson sebelum berganti ke David Moyes yang jadi awal petaka MU hingga sekarang. Musim lalu bahkan jadi pencapaian terburuk MU di Premier League yakni 58 poin dan selisih gol 0!
Menurut Transfermarkt, MU cuma empat kali finis empat besar, termasuk dua kali runner-up sejak Ferguson pensiun. Padahal saat masih bersama Ferguson, MU begitu digdaya dengan 13 gelar di kompetisi itu plus gelar-gelar lainnya.
Kegagalan move on dari Ferguson plus kegagapan manajemen jadi alasan mengapa Manchester United terpuruk prestasinya.
![]() |
"United seperti belum bisa move on dari Sir Alex Ferguson," ujar mantan penyerang MU Javier Hernandez seperti dikutip Mirror.
"Apakah kami akan memiliki manajer yang mirip dengannya? Sudah pasti. Tapi Sir Alex telah pergi dan semuanya tidak akan sama lagi," tutur Hernandez.
"Saya tidak terkejut dengan kondisi United saat ini, karena tidak mudah memiliki manajer seperti Sir Alex yang bertahan selama 26 tahun."
"Untuk saat ini seperti lotere saja (perekrutan manajer). Apakah Anda berpikir ada manajer yang mampu menyamai setidaknya 80 persen dari pencapaian Ferguson?"