Kevin De Bruyne, Maestro Laga Man City Vs Bournemouth

Kevin De Bruyne, Maestro Laga Man City Vs Bournemouth

Bayu Baskoro - Sepakbola
Minggu, 14 Agu 2022 09:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - AUGUST 13: Kevin de Bruyne of Manchester City leaps to control the ball during the Premier League match between Manchester City and AFC Bournemouth at Etihad Stadium on August 13, 2022 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Simon Stacpoole/Offside/Offside via Getty Images)
Kevin De Bruyne di laga Man City vs Bournemouth. (Foto: Offside via Getty Images/Simon Stacpoole/Offside)
Manchester -

Kevin De Bruyne tampil gemilang saat Manchester City pesta gol ke gawang Bournemouth. Bintang Belgia itu pun menjadi man of the match di laga tersebut.

Man City menjamu Bournemouth pada pekan kedua Liga Inggris 2022/2023, Sabtu (13/8/2022) malam WIB. The Sky Blues mendominasi 90 menit permainan.

Total 19 tembakan dilepaskan Man City, 7 di antaranya shoots on target. Tim tuan rumah juga menguasai bola hingga 67 persen, unggul telak dari Bournemouth yang mencatatkan 33 persen ball possession dan hanya melepaskan 3 tembakan (1 on target).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester City unggul tiga gol di babak pertama lewat gol Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne, serta Phil Foden. Anak asuh Pep Guardiola itu menambah satu gol di paruh kedua via gol bunuh diri Jefferson Lerma, sekaligus menutup duel dengan kemenangan telak 4-0.

Kevin De Bruyne menjadi man of the match laga Man City vs Bournemouth. Selain mencetak gol, gelandang 31 tahun itu juga memberi assist untuk gol Phil Foden.

ADVERTISEMENT

De Bruyne memang menunjukkan performa jempolan selama 90 menit di lapangan. Squawka mencatat, De Bruyne menorehkan 4 tembakan (2 on target), 71 kali sentuhan bola, 45 kali passing, serta 12 kali umpan silang.

Tidak hanya itu, De Bruyne juga 100 persen membawa bola melewati lawan. Akurasi operannya mencapai 98 persen dan berhasil memenangkan duel 5 kali.

De Bruyne angkat bicara mengenai performa timnya melawan Bournemouth. Dia mengaku laga kali ini tidak mudah lantaran cuaca terik di Etihad Stadium membuat kondisi lapangan tak maksimal.

"Tantangan di sini cuaca sangat panas dan lapangan tidak dalam kondisi terbaik, jadi itu semakin menyulitkan. Keunggulan 3-0 di babak pertama memudahkan tim," kata Kevin De Bruyne dalam wawancara dengan Sky Sports.

"Pada babak kedua lawan bertahan lebih dalam. Kami tidak bisa berbuat lebih banyak, tapi kami tetap meraih hasil positif," ujarnya.




(bay/ran)

Hide Ads