Manchester United mengawali musim ini dengan cara terburuknya. Mantan kapten MU Gary Neville syok karena klub sudah mengeluarkan banyak uang tapi masih bobrok.
Manchester United dihajar Brentford 0-4 di Gtech Community Stadium, Sabtu (13/8/2022) malam WIB. Ini mengikuti kekalahan 1-2 dari Brighton & Hove Albion di Old Trafford pada pekan pertama lalu.
Terdamparnya MU di dasar klasemen Premier League sementara ini menjadi tamparan keras, setelah pramusim yang tampak menjanjikan. Kedatangan Erik ten Hag memang sempat mengangkat antusiasme di MU, dengan tim tampak mampu bermain lebih proaktif dan berani mengambil inisiatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MU oh MU... Musim Baru, Rekor Buruk Baru |
Mantan bek MU Gary Neville begitu syok melihat buruknya Cristiano Ronaldo dkk di dua pekan pertama ini. Ia makin sulit percaya mengingat klub sudah menghabiskan banyak uang untuk mencoba bangkit sejak kepergian Sir Alex Ferguson.
Sebagai catatan, MU sudah menembus nilai belanja 1 miliar paun pada musim panas 2020 lalu sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson pada 2013. Bahkan setelah dua musim panas lainnya, MU tidak menunjukkan perbaikan.
Baca juga: Ten Hag: Permainan Man United Sampah! |
Fakta bahwa MU kini bisa dengan mudah ditumbangkan tim-tim semacam Brighton dan Brentford, yang dulu di atas kertas mudah untuk mereka, menunjukkan ada kesalahan penanganan di tim dengan titel Liga Inggris terbanyak itu.
"Sebuah pencapaian tersendiri untuk menghabiskan miliaran paun dan jadi tim seburuk ini. Enggak butuh banyak usaha untuk merontokkan tim Manchester United ini," ungkap Gary Neville dikutip Sky Sports.
"Cuma butuh sedikit organisasi permainan, sedikit daya juang, lalu Anda melakukannya. Kalau Anda mengasari mereka sedikit saja dan mendapatkan gol, mereka rapuh banget sampai di tahap yang Anda tak akan percaya," cetusnya.
(raw/aff)