.webp)
Baru awal musim, Manchester United sudah babak belur. David de Gea menyebut timnya kesulitan melupakan musim lalu yang berakhir mengecewakan.
Usai pramusim yang menjanjikan, MU justru melempem saat Premier League dimulai. Setan Merah berturut-turut dikalahkan Brighton & Hove Albion dan Brentford.
De Gea mengatakan bahwa kegagalan di musim lalu ikut mempengaruhi performa MU kali ini. Musim lalu, MU kalah tujuh kali dalam 12 pertandingan terakhirnya di Premier League hingga akhirnya harus puas finis keenam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu adalah musim yang sulit dan mungkin masih ada dalam pikiran kami," ujar De Gea seperti dilansir ESPN.
"Ketika ada yang salah, orang-orang mulai panik, ini sulit. Tapi kami iharus belajar, kami punya manajer baru, beberapa pemain baru, kami harus lebih positif, terus belajar, dan melakukan perbaikan."
Kekalahan 0-4 dari Brentford akhir pekan kemarin membuat MU terbenam di dasar klasemen Liga Inggris. De Gea mengungkap Erik ten Hag marah-marah ke para pemain MU saat jeda usai timnya kebobolan empat gol di babak pertama.
"Dia bilang apa yang kami lakukan di lapangan tidak bisa diterima. Sejujurnya tidak ada lagi. Itu jelek banget, lalu beberapa hal soal taktik. Sangat jelek dari kami," ucap De Gea.
"Saya harus bertanggung jawab, saya kira saya membuat tim kebobolan dua gol. Gol pertama itu tidak boleh terjadi. Sebagai tim kami harus bereaksi jauh lebih baik, tapi saya kira saya membuat tim jadi kebobolan dua gol," kata David de Gea menambahkan.
