.webp)
David de Gea menunjukkan bukan kiper yang baik dalam menguasai bola. Ia bakal sulit menjalankan pola main Erik ten Hag yang build up dari belakang.
Manchester United dipermalukan Brentford 0-4 di di Gtech Community Stadium, Sabtu (13/8/2022). Empat gol The Bees lahir dari oshua Dasilva membuka keunggulan di menit ke-10, disusul Mathias Jensen (18'), Ben Mee (31'), dan Bryan Mbeumo (35').
Penjaga gawang MU, David de Gea menjadi pesakitan di laga ini. Dua dari empat gol Brentford bisa dibilang tak lepas dari kesalahan kiper asal Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol pertama Brentford lahir akibat tangkapan De Gea yang luput. Sementara, gol kedua tuan rumah juga terjadi akibat keteledoran De Gea.
Ia tak cukup baik dalam melakukan build up. De Gea justru memberikan umpan ke Christian Eriksen yang tengah dalam kepungan pemain Brentford hingga bola bisa direbut Mathias Jensen, lalu dioptimalkan menjadi gol.
Gol Jensen ini semakin menunjukkan De Gea bukan tipe penjaga gawang baik dalam melakukan build up. Ten Hag tentu harus memutar otak karena dirinya mengusung pola main yang membangun serangan dari bawah.
Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, mengungkap bahwa Ten Hag harus menyesuaikan diri dengan kemampuan anak asuhannya terkait hal ini. Murphy juga mengakui bahwa De Gea bukan tipe penjaga gawang yang nyaman kala menguasai bola. Kiper asal Spanyol ini di level yang jauh dari Alisson (Liverpol) dan Ederson (Manchester City)
De Gea adalah penjaga gawang yang fantastis, terlepas dari dua kesalahannya yang mencolok di Brentford, tetapi dia tidak cukup nyaman dengan bola," tulis Murphy dikutip dari Daily Mail.
"Ederson di City dan Alisson di Liverpool cukup taktis untuk memainkan umpan yang tepat tetapi mereka juga tahu kapan harus memainkannya dan, yang terpenting, kapan tidak memainkannya," lanjutnya.
Kelemahan ini pula yang bikin De Gea terpinggirkan dari timnas Spanyol. Pasalnya, pelatih La Furia Roja, Luis Enrique, butuh kiper yang bisa melakukan build up.
(pur/bay)
