.webp)
Manchester City memang gagal mengalahkan Newcastle United. Tapi, melihat perjuangan Citizens bangkit dari ketertinggalan dua gol, Pep Guardiola sudah puas.
City melawat ke St James' Park, Minggu (21/8/2022) malam WIB, untuk meneruskan start apiknya musim ini. Mumpung lawannya adalah Newcastle United yang cuma menang sekali dari 20 pertemuan terakhir, City punya peluang besar.
Pada menit keempat, gol Ilkay Guendogan sepertinya akan memulai pesta kemenangan City. Tapi, Newcastle menyamakan skor di menit ke-28 lewat Miguel Almiron dan bahkan berbalik unggul di menit ke-39 berkat gol Callum Wilson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kieran Trippier menjauhkan keunggulan jadi 3-1 di menit ke-54. City yang tampaknya bakal kalah malah mampu menyamakan skor jadi 3-3 dalam jarak empat menit, lewat Erling Haaland dan Bernardo Silva.
City yang tampil dominan sebenarnya bisa berbalik unggul di babak kedua, tapi mereka dibuat kesulitan oleh permainan solid Newcastle. Skor 3-3 bertahan hingga laga usai.
Meski gagal melanjutkan tren kemenangan di awal musim ini, City setidaknya bisa mempertahankan laju tak terkalahkan di 20 laga tandang terakhirnya. Pep Guardiola selaku manajer Manchester City puas bisa merebut angka dari Newcastle United yang terbilang menyulitkan.
"Kami bisa saja tidak menang. Newcastle sudah jadi salah satu lawan sulit buat kami tentunya," ujar Guardiola seperti dilansir Eurosport.
"Leeds mengalahkan Chelsea. Premier League menjadi sulit untuk semua tim. Luar biasa jika melihat pencapaian kami selama lima tahun dan betapa sulitnya itu. Saya sudah senang melihat tim mau berjuang hingga akhir," Guardiola menambahkan.
"Pertandingan yang seru kok. Kami memulai dengan baik. Lalu kami banyak kalah duel dan mereka memanfaatkannya. Kami harusnya bisa lebih klinis di sepertiga akhir lapangan."
Lihat video 'Newcastle Vs Man City Hujan Enam Gol':
