Chelsea tak berkutik dan dibantai Leeds United. The Blues memang salah sejak awal, termasuk staf pelatih yang tidak dapat pesawat ke kota Leeds.
Chelsea melawat ke Elland Road, Minggu (21/8/2022) malam WIB dengan misi meraih kemenangan keduanya musim ini. Leeds kebetulan punya rekor buruk saat bertemu Chelsea, yakni tidak pernah menang sejak Desember 2002.
Wajar jika Chelsea diunggulkan untuk bisa memenangi pertandingan ini. Tapi, fakta di lapangan berbeda jauh karena Chelsea tampil buruk meski menguasai pertandingan sehingga tertinggal dua gol di babak pertama.
Chelsea yang berupaya bangkit malah kebobolan lagi di babak kedua sehingga kalah 0-3. Chelsea meski tampil dominan, cuma bikin tiga attempts on target dari total 14 kali percobaan, sementara Leeds membuat enam attempts on target dari total 12.
Tak cuma kalah, Chelsea juga harus menanggung malu karena kiper andalannya Edouard Mendy melakukan blunder dan bek barunya, Kalidou Koulibaly, mendapat kartu merah.
Kekalahan yang begitu disesali Tuchel karena Chelsea sebenarnya bisa menang dengan permainan mereka. Tapi, sebelum pertandingan dimulai, Chelsea memang sudah sial nasibnya.
Staf pelatih termasuk Tuchel harus berangkat ke Yorkshire, Leeds dengan menggunakan bus karena tidak mendapat tiket pesawat. Sementara itu para pemain sudah terbang duluan.
Alhasil, persiapan menuju laga itu tidak maksimal karena terganggu masalah transportasi.
"Semua sudah salah sejak awal. Itu dimulai sejak kemarin (Sabtu). Kami tidak dapat tiket pesawat sehingga kami datang dengan bus," ujar Thomas Tuchel di BBC Sport.
"Para pemain masih dapat pesawat, tapi staf pelatih harus menempuh perjalanan panjang dengan bus. Itu berlanjut hari ini. Kami sudah kalah sejak 20 menit pertama, di mana kami tampil lebih bagus dan punya banyak peluang, tapi malah membuang banyak peluang."
Simak video 'Chelsea Dipecundangi Leeds 0-3, Koulibaly Kartu Merah':
(mrp/bay)