Chelsea memulai musim ini dengan lambat setelah memetik hasil berbeda-beda di tiga pekan pertama. Mantan asisten The Blues menilai mereka butuh penyerang baru.
Chelsea membuka musim dengan kemenangan tipis 1-0 atas Everton. Mereka lantas berimbang 2-2 kontra Tottenham Hotspur lalu kalah 0-3 dari Leeds United di Elland Road, Minggu (21/8/2022) malam WIB.
Tiga gol baru dibuat Chelsea, sementara sudah kebobolan lima kali. Sebagai perbandingan, Chelsea hanya butuh tiga laga untuk kebobolan lima gol sementara musim lalu mereka butuh 13 pertandingan untuk kemasukan jumlah yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara perhatian Chelsea saat ini masih ke penguatan pertahanan, dengan Wesley Fofana (Leicester City) jadi incaran terkini, sektor depan juga menjadi sorotan. Mantan asisten Chelsea Jody Morris melihat skuad besutan Thomas Tuchel tak cukup banyak menciptakan peluang.
Chelsea sendiri praktis tak punya penyerang tengah mumpuni sejak melepas Romelu Lukaku dan Timo Werner, kecuali striker semacam Armando Broja dan Michy Batshuayi. Ini yang dinilai membuat mereka kerap kesulitan saat membangun serangan.
"Ini kasus yang lucu karena meski kita sudah melalui tiga laga di musim ini, saya harus bilang kalau saya merasa Chelsea buruk dalam hal serangan saat melawan Everton, mereka tak menciptakan cukup peluang bersih," ungkap Morris dilansir Metro.
"Saya rasa hari ini (melawan Leeds) juga sama. Meski ada peluang yang mereka punya, Anda bisa menyebutnya peluang tapi tak akan bilang 'dia harus bisa mencetak gol tuh'. Bahkan dua peluang Sterling itu datang dari upayanya sendiri."
Baca juga: Edouard Mendy, Kamu Ngapain, Sih? |
"Saya cuma merasa mereka tak menciptakan cukup peluang besar untuk mencetak gol, terlepas dari saat melawan Spurs ketika Havertz punya kans untuk mengunci laga. Saya rasa mereka harus mencari striker," imbuh mantan asisten Frank Lampard tersebut.
Chelsea bukannya tak berupaya menambah daya dobrak. Laporan menyebutkan kalau klub London barat itu sedang mendekati penyerang Barcelona Pierre-Emerick Aubameyang.
Aubameyang dinilai bisa menjadi solusi yang cukup oke jika menimbang situasi saat ini.
"Anda akan bilang dia bakal meningkatkan tim pada saat ini, karena dia pencetak gol yang sudah diakui. Saya rasa dia akan lebih berfungsi sebagai nomor 9, rasanya Anda tak akan melihatnya melebar atau bermain di sisi kiri seperti yang dia lakukan beberapa kali buat Arsenal," sambung Morris.