.webp)
Awal karier Erik ten Hag di Manchester United berlangsung terjal. Jelang big match kontra Liverpool, Ten Hag berjanji akan berhasil memulihkan MU.
Pelatih Belanda itu ditunjuk sebagai manajer permanen MU pada musim panas lalu. Ten Hag dituntut membuat Setan Merah kompetitif lagi setelah nyaris selalu terpuruk sejak Sir Alex Ferguson pensiun di 2013.
Usai pramusim yang cukup menjanjikan, Ten Hag dihadapkan pada kenyataan. Pada dua pertandingan pertama Premier League, MU dipermalukan tim-tim gurem menyusul kekalahan 1-2 dari Brighton dan 0-4 dari Brentford.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester United berpeluang menderita kekalahan ketiga berturut-turut karena akan menjamu lawan tangguh, Liverpool, di Old Trafford, pada Selasa (23/8/2022) dinihari WIB.
Pada konferensi pers jelang MU vs Liverpool, Erik ten Hag mengaku sadar betul seberapa besar tantangan yang akan dihadapinya di Inggris. Ten Hag optimistis akan bisa menyelesaikan pekerjaannya di MU seperti kala mengembalikan kejayaan Ajax.
"Saya tidak berada di sini demi diri sendiri, saya di sini untuk membantu klub dan memulihkan klub," ungkap Ten Hag dikutip the Guardian. "Saya sudah tahu sebelumnya bahwa ini adalah tantangan dan saya menginginkan tantangan ini."
"Saya sudah tahu sebelumnya bahwa ini akan sulit tapi saya menginginkannya karena di dalam karier saya, di manapun saya mulai, startnya selalu sulit tapi saya bisa menyelesaikannya, dan saya yakin saya juga bisa menyelesaikannya di sini."
"Untuk itu saya memilih proyek ini. Saya sudah tahu ini adalah sebuah proses, dan saya akan konsisten dengan filosofi dan rencana yang kami punya, dan saya menjaga kepercayaan dan kerja sama yang saya punya di pemain-pemain saya tapi juga dengan tim, seperti pelatih dan direktur," lugas Erik ten Hag.
(rin/aff)
