.webp)
Ajax Amsterdam meminta harga selangit jika Manchester United ingin menggaet Antony. Ini dia alasan mengapa De Amsterdammer melakukannya.
MU masih terus berupaya memperkuat skuadnya di sisa bursa transfer musim panas yang ditutup 1 September nanti. Lini serang kini jadi fokus MU setelah mendapatkan Casemiro untuk posisi gelandang bertahan.
Penyerang Ajax Antony jadi incaran utama MU untuk memperkuat lini depannya, di tengah masih simpang siurnya masa depan Cristiano Ronaldo. MU saat ini praktis cuma tinggal berharap dengan Marcus Rashford dan Anthony Martial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Antony belum punya pengalaman di Liga Inggris, setidaknya dia tahu bagaimana harus bermain di bawah asuhan Erik ten Hag. Keduanya sudah bekerja cukup lama di Ajax sehingga sudah tahu sama tahu.
Oleh karenanya, MU pun tak menyerah mengejar Antony dan selalu menaikkan tawaran setiap Ajax menolaknya. Kabar terbaru menyebut Ajax meminta 100 juta euro atau lebih dari Rp 1,1 triliun untuk Antony!
Padahal MU sebelumnya sudah mengajukan tawaran 80 juta euro, namun masih ditolak Ajax. Antony sendiri sudah absen dari tim yang mengalahkan Sparta Rotterdam akhir pekan kemarin.
Antony ingin secepatnya menyudahi saga transfernya ini dan bergabung dengan MU. Sebab, Antony bakal mendapat kenaikan gaji dalam kontrak berdurasi lima tahun dengan MU.
Tapi, MU masih harus menambah 20 juta euro lagi apabiila ingin memakai jasa Antony. Harga yang terbilang sangat tinggi untuk pemain sekelas Antony yang belum berpengalaman di lima liga top Eropa.
Lalu, apa alasan Ajax memasang harga tinggi? Dikutip Express, Ajax rupanya masih harus memberikan 20 persen dari hasil penjualan kepada mantan klub Antony, Sao Paulo. Sebab, Ajax masih harus mencari pengganti Antony yang tentunya tidak mudah didapat di masa genting seperti ini.
Belum lagi, MU rencananya hanya akan membayar 94 juta euro di depan untuk Antony dan sisa enam juta euro dalam bentuk bonus.
