Antonio Conte Bilang Dirinya Bukan Penyihir, Kenapa tuh?

Antonio Conte Bilang Dirinya Bukan Penyihir, Kenapa tuh?

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 27 Agu 2022 12:30 WIB
GLASGOW, SCOTLAND - JULY 23: Tottenham Hotspur manager Antonio Conte waves to fans after the Pre-Season Friendly between Rangers and Tottenham Hotspur at Ibrox Stadium on July 23, 2022 in Glasgow, Scotland. (Photo by Visionhaus/Getty Images)
Antonio Conte. (Foto: Visionhaus/Getty Images/Visionhaus)
London -

Tottenham Hotspur sudah ditunggu jadwal padat. Manajer Antonio Conte sampai mengeluh dirinya bukan penyihir yang bisa memprediksi sesuatu.

Tottenham mengawali musim 2022/2023 dengan cukup oke. Harry Kane dkk sementara bisa merebut tujuh poin dari tiga laga perdana Liga Inggris, alias belum terkalahkan dengan meraih dua kemenangan dan sekali kalah.

Selanjutnya, ujian bakal dihadapi Tottenham. Sebab, tim asal London Utara dihadapkan jadwal padat dari Liga Inggris dan Liga Champions.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tottenham akan melakoni 7 laga dalam tempo 21 hari. Rinciannya, The Lilywhites melakoni lima pertandingan di Liga Inggris, dan sisanya di Liga Champions.

Situasi itu membuat Conte pusing tujuh keliling. Sebab, ia pusing pemainnya bakal dihajar kelelahan.

ADVERTISEMENT

"Saya ulangi, kita berbicara tentang situasi yang harus dihadapi. Pada hari Minggu, kami mulai harus memainkan tujuh pertandingan setiap tiga hari. Setelah setiap pertandingan, saya harus memeriksa situasi semua pemain terkait kelelahan dan cedera, atau satu pemain tidak akan bisa bermain di semua tujuh pertandingan. Itu tidak mungkin," kata Conte, dilansir Independent.

"Saya bukan pesulap! Tidak bisa memperkirakan bakal begini, tetapi kami menjalani pertandingan demi pertandingan untuk membuat keputusan terbaik bagi tim dan para pemain."

"Musim lalu, saya tiba di Tottenham pada bulan November dan kompetisi benar-benar berbeda karena Liga Konferensi (Europa) benar-benar berbeda dengan Liga Champions. Sekarang ceritanya lain. Situasinya berbeda dengan masa lalu. Ada Piala Dunia di bulan November dan sekarang dalam 23 hari kami memiliki tujuh pertandingan. Gila kalau kami bisa memainkan yang selalu sama."

"Di bursa transfer ini, target kami meningkatkan skuad, juga karena kami tahu betul harus bermain di empat kompetisi sehingga punya kans melakukan rotasi tanpa menjatuhkan level itu penting. Sekarang kami mulai bermain game setiap tiga hari, sekarang Anda mengerti apakah sebuah tim kuat atau tidak," jelasnya.

(yna/raw)

Hide Ads