Takhayul-takhayul Bruno Fernandes

Takhayul-takhayul Bruno Fernandes

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Senin, 29 Agu 2022 20:30 WIB
SOUTHAMPTON, ENGLAND - AUGUST 27: Bruno Fernandes of Manchester United reacts after a missed chance during the Premier League match between Southampton FC and Manchester United at Friends Provident St. Marys Stadium on August 27, 2022 in Southampton, England. (Photo by Manchester United/Manchester United via Getty Images)
Bruno Fernandes mengungkapkan takhayul-takhayul yang dilakukannya jelang pertandingan. (Foto: Manchester United via Getty Imag/Manchester United)
Manchester -

Selama ini Bruno Fernandes menjadi pilar Manchester United. Fernandes mengaku memiliki "kebiasaan-kebiasaan", yang memengaruhi performanya.

Gelandang top Portugal itu nyaris tidak tergantikan di lini tengah MU sejak digaet dari Sporting Lisbon pada musim dingin 2020. Fernandes telah membuat 129 penampilan dengan sumbangan 50 gol dan 39 assist di seluruh kompetisi.

Seiring dengan performa jeblok Setan Merah pada 2021/2022, Fernandes pun ikut meredup. Sekalipun pesepakbola berusia 27 tahun ini mampu membukukan 10 gol dan 14 assist di seluruh kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bawah arahan manajer baru Erik ten Hag, Bruno Fernandes selalu dimainkan dalam empat pertandingan pertama MU. Fernandes bahkan punya tanggung jawab baru usai diserahi ban kapten dalam dua laga terakhir, menggantikan Harry Maguire yang diparkir.

Fernandes tampil impresif saat Manchester United mengalahkan Liverpool 2-1, lalu menjadi pahlawan timnya dengan mencetak gol kemenangan timnya untuk menaklukkan Southampton 1-0 di akhir pekan. Berbincang dengan situs resmi klub, Fernandes mengungkapkan takhayul-takhayul yang selalu dilakukannya jelang pertandingan, salah satunya menjejak lapangan permainan dengan kaki kiri duluan.

ADVERTISEMENT

"Aku selalu melakukan hal yang sama. Aku suka sarapan atau makan siang - tergantung waktu pertandingan," ungkap dia. "Sesuatu yang selalu kulakukan adalah ngobrol dengan putri-putriku, dan istriku sebelum kami meninggalkan hotel."

"Soalnya, setelahnya ketika aku masuk ke dalam bus, aku tidak mengirim pesan kepada siapapun, aku tidak menjawab telepon. Jadi aku ingin fokus pada pertandingan setelahnya dan ketika sudah tiba di Old Trafford, bagiku pertandingannya dimulai dari situ."

"Itu adalah salah satu takhayul dan satunya lagi adalah aku selalu masuk ke lapangan dengan kaki kiri [lebih dulu], itu adalah sesuatu yang selalu kulakukan, sesuatu yang kuyakini bisa membantuku entah bagaimana caranya. Bukan agar penampilan lebih baik, tapi menjadi diriku sendiri," Bruno Fernandes menambahkan.




(rin/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads