Setelah lima kemenangan beruntun, Arsenal ditunggu ujian penting di markas Manchester United. Akankah start sempurna mereka berlanjut?
Arsenal melanjutkan start positif saat menjamu Aston Villa di Emirates Stadium, Kamis (1/9/2022) dini hari WIB. Kemenangan 2-1 atas Villa melanjutkan momentum yang dibangun sejak pekan pertama, dengan Crystal Palace, Leicester City, Bournemouth, dan Fulham menjadi korban-korban lainnya.
Tapi selanjutnya ujian penting menanti Arsenal, yakni laga tandang kontra Manchester United pada Minggu (4/9/2022) akhir pekan. MU sudah menemukan pijakannya setelah memulai musim dengan buruk.
MU melalui dua laga pertamanya dengan kekalahan, masing-masing 1-2 dari Brighton & Hove Albion dan 0-4 dari Brentford. Tapi kemudian 'Setan Merah' bangkit dengan kemenangan tipis atas Liverpool dan Southampton.
MU baru akan memainkan laga kelimanya kontra Leicester City pada Jumat (2/9/2022) dini hari WIB, sementara Arsenal sudah bisa mengalihkan fokus ke akhir pekan. Start Arsenal sejauh ini diakui Mikel Arteta bikin antusias.
"Kami jelas sangat senang karena kami memenangi pertandingan-pertandingan yang layak kami menangi. Cara kami tampil dan bermain saat ini, dan kami perlu melanjutkannya," ungkapnya di situs resmi klub.
"Sekali lagi, ada banyak hal yang kami perlu tingkatkan dan Anda bisa melihatnya di babak kedua. Tapi cara kami memainkan babak pertama, jumlah peluang, seberapa banyak peluang yang kami hasilkan, seberapa dominannya kami, dan energi yang kami kerahkan itu sangat memuaskan," imbuhnya.
Arteta juga memuji mentalitas para pemainnya, yang tak goyah meski dibobol lawan. Melawan Fulham akhir pekan lalu, mereka tertinggal duluan dan menang di menit-menit terakhir.
Sementara kontra Aston Villa, Aaron Ramsdale sempat kebobolan gol penyama pada menit ke-74 namun Arsenal langsung merespons tiga menit berselang. Mentalitas ini akan jadi modal penting menghadapi MU akhir pekan nanti.
"Itulah mentalitas yang ingin kami tunjukkan sebagai tim dan karakter yang ingin kami tunjukkan, untuk bereaksi segera setelah momen mengecewakan. Kebobolan itu bagian dari pertandingan, sama seperti kehilangan bola atau melakukan aksi yang buruk, tapi yang penting adalah tindakan berikutnya, ini soal fase berikutnya," kata Arteta.
(raw/nds)