Malu Banget! Richarlison Selebrasi Heboh sampai Dikartu Kuning, lalu Golnya Dianulir

Malu Banget! Richarlison Selebrasi Heboh sampai Dikartu Kuning, lalu Golnya Dianulir

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Minggu, 04 Sep 2022 11:40 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 03: Tottenham Hotspurs Richarlison celebrates but his goal was disallowed by VAR during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Fulham FC at Tottenham Hotspur Stadium on September 3, 2022 in London, United Kingdom. (Photo by Rob Newell - CameraSport via Getty Images)
Striker Tottenham Richarlison sudah selebrasi heboh-heboh sampai dikartu kuning, lalu golnya dianulir karena offside. (Foto: CameraSport via Getty Images/Rob Newell - CameraSport)
London -

Richarlison mesti menanggung malu dalam kemenangan atas Fulham 2-1. Richarlison sudah heboh berselebrasi sampai dikartu kuning, tapi golnya dianulir.

Striker Brasil itu dimainkan sebagai starter saat Tottenham Hotspur menjamu Fulham di kandang sendiri pada Sabtu (3/9/2022) malam WIB. Richarlison mengkreasikan gol pertama Tottenham yang diciptakan Pierre-Emil Hojbjerg di akhir babak pertama.

Harry Kane kemudian memperbesar keunggulan Spurs di babak kedua, sebelum Aleksandar Mitrovic memperkecil ketinggalhan Fulham di menit ke-83. Pada menit-menit akhir, Richarlison mengakhiri penampilan bagusnya di sepanjang laga dengan sontekan dari jarak dekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Striker Brasil itu berlari ke arah sudut stadion sebelum membuka bajunya. Selebrasi tersebut melanggar aturan sehingga otomatis wasit mengacungkan kartu kuning kepada Richarlison. Semakin apes karena Richarlison urung mendapatkan gol pertamanya usai dinyatakan offside berdasarkan pemeriksaan VAR. Duh!

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Richarlison setidaknya mendapat pujian dari manajer Tottenham Antonio Conte. "Dia bermain dengan cara yang menakjubkan, sungguh," kata Italiano berusia 53 tahun itu dilansir Standard. "Richy dengan [Clement] Lenglet, karena jangan lupakan Lenglet, bermain sangat baik."

"Dia bermain dengan kepribadian, dengan kualitas, dan juga mendapatkan operan-operan sulit di antara lini. Dua pemain ini bisa beradaptasi dengan gagasan sepakbola kami dengan cepat."

"Ricky itu seorang pemain yang kuat, anda bisa merasakan dia ketika dia berada di lapangan dan merasakan kepribadiannya di atas lapangan. Dia itu seorang pejuang, seorang petarung, dan kami memerlukan tipe pemain seperti ini untuk meningkatkan aspek ini," imbuh Conte.




(rin/rin)

Hide Ads