Graham Potter: Ke Chelsea Dulu, Lalu Latih Timnas Inggris?

Graham Potter: Ke Chelsea Dulu, Lalu Latih Timnas Inggris?

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 09 Sep 2022 07:40 WIB
LONDON, ENGLAND - AUGUST 30: Graham Potter, manager of Brighton and Hove Albion during the Premier League match between Fulham FC and Brighton & Hove Albion at Craven Cottage on August 30, 2022 in London, United Kingdom. (Photo by Jacques Feeney/Offside/Offside via Getty Images)
Graham Potter: Ke Chelsea Dulu, Lalu Latih Timnas Inggris? (Foto: Offside via Getty Images/Jacques Feeney/Offside)
London -

Graham Potter resmi jadi manajer baru Chelsea. Muncul laporan, FA sudah mau dekati Potter untuk jadi pelatih Timnas Inggris, tapi sudah siap mengalah.

Chelsea memecat Thomas Tuchel pada Rabu (8/9). Itu dikarenakan, hasil-hasil The Blues yang melempem di tangan Tuchel pada awal musim ini.

Chelsea kalah dari Dinamo Zagreb 0-1 di laga perdana Liga Champions. Pun di Liga Inggris, Mason Mount dkk sudah kalah dua kali dari enam laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Daily Mail, ada rumor tiga kandidat manajer Chelsea selanjutnya. Mereka adalah Zinedine Zidane, Mauricio Pochettino, dan Graham Potter.

ADVERTISEMENT

Nama terakhir akhirnya diangkut Chelsea. Potter diresmikan jadi head coach pada Kamis (8/9) malam WIB dengan durasi kontrak selama lima tahun!

Brighton's English manager Graham Potter reacts during the English Premier League football match between Brighton and Hove Albion and Leicester City at the American Express Community Stadium in Brighton, southern England on September 4, 2022. - RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by ADRIAN DENNIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images)Graham Potter (Foto: AFP via Getty Images/ADRIAN DENNIS)

Graham Potter sukses jadikan Brighton kuda hitam di Liga Inggris pada beberapa musim terakhir. Musim ini, Brighton juga on fire dengan menempati peringkat keempat sementara Klasemen Liga Inggris di awal musim ini.

Muncul laporan, FA (The Football Association) yang merupakan badan asosiasi sepakbola Inggris sebenarnya mau menunjuk Graham Potter sebagai manajer Timnas Inggris. Potter disiapkan sebagai penerus Gareth Southgate.

Akan tetapi, FA kabarnya mengalah dan akan senang jika Graham Potter melatih Chelsea. Tentu, Potter akan menambah jam terbangnya lagi dan 'naik level' melatih tim besar.

Kemudian selanjutnya, FA masih mengantongi namanya untuk duduk di kursi manajer Timnas Inggris di masa depan.

(aff/aff)

Hide Ads