Sihir Potter yang (Mungkin) Berbahaya

Sihir Potter yang (Mungkin) Berbahaya

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 09 Sep 2022 16:00 WIB
Brightons English manager Graham Potter applauds at the end of the English Premier League football match between Brighton and Hove Albion and Leicester City at the American Express Community Stadium in Brighton, southern England on September 4, 2022. - Brighton and Hove Albion won 5 - 2 against Leicester City.  - RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by Adrian DENNIS / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or live services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by ADRIAN DENNIS/AFP via Getty Images)
Foto: AFP via Getty Images/ADRIAN DENNIS

Diidolakan Guardiola, Calon Manajer Timnas Inggris

Pep Guardiola, manajer Manchester City, mencium potensi besar Graham Potter sebagai juru taktik. Bahkan, ia mengakui senang melihat gaya bermain Brighton polesan Potter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Brighton begitu enak dinikmati dan dianalisis. Di saat bersamaan, anda juga akan melihat kualitasnya. Kami [City] harus berada di standar tertinggi untuk melawan mereka. Saya penggemar berat Graham Potter," katanya.

Bahkan, BBC Sport memprediksi Graham Potter punya jalur cemerlang menuju kursi pelatih Timnas Inggris. Gaya melatihnya yang luwes juga menjadi alasannya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Potter juga meminta staf dan pemainnya aktif di luar sepakbola. Ia mendorong pemainya terlibat di komunitas lokal, seperti main teater dan membuat musik. Atas gayanya itu, Potter dicap pelatih yang progresif dan tidak konvensional.

Kepribadian Graham Potter yang dinilai terus belajar dan aktif kini mengantarnya ke kursi manajer Chelsea. Apakah ia bisa berbahaya, seperti yang diutarakan Guardiola? Menarik dinanti, saat debutnya melatih Chelsea terlihat akhir pekan ini dengan melawan Fulham, Sabtu (10/9/2022).


(yna/mrp)

Hide Ads