Gary Neville menyorot strategi transfer Manchester United di bursa transfer musim panas kemarin. Ia melihat transfer Casemiro dan Antony adalah pembelian panik.
Manchester United melengkapi transfer musim panas dengan pembelian Casemiro dan Antony. Sebelumnya, mereka merekrut Tyrell Malacia, Christian Eriksen, dan Lisandro Martinez.
Pembelian Casemiro dan Antony secara khusus disorot mantan kapten MU Gary Neville. Menurutnya, dua pembelian ini tak terencana dan pada akhirnya dilakukan untuk meredam amarah para suporter.
Suporter MU memang sempat melakukan demo di awal musim ini, setelah dua kekalahan beruntun dari Brighton & Hove Albion dan Brentford. Demo itu kembali menyasar para pemilik, yakni Keluarga Glazer, yang dinilai tak punya perencanaan matang terhadap klub.
"Manchester United awalnya ingin membelanjakan 130-140 juta paun, mereka akhirnya menghabiskan 230 juta paun. Tentunya kita sudah melihatnya sebelumnya dengan keluar Glazer, banyak masalah, protes-protes bermunculan, suntikkan uang untuk mencoba menenangkan para suporter dan pada dasarnya pembelian panik," ungkap Neville kepada The Overlap, seperti dilansir Daily Mail.
Baca juga: Aduh.... MU Kalah, Casemiro Kena Nutmeg |
"Penawaran Casemiro dan Antony muncul dua hari sebelum laga lawan Liverpool, yang mana jelas sebuah momen di mana mereka butuh mendatangkan pemain. Itu bukan strategi di awal musim panas, untuk membelanjakan uang yang mereka habiskan," imbuhnya.
Casemiro sejauh ini baru sebatas menjadi kameo, sementara Antony sudah menjadi starter saat debut melawan Arsenal. Ia mencetak satu gol dengan MU menang 3-1.
MU sempat dalam tren empat kemenangan beruntun, sebelum terhenti oleh Real Sociedad.
Simak Video "MU Ditahan Imbang Southampton 0-0"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/nds)
