.webp)
Anthony Martial blak-blakan soal momen naik-turunnya di Manchester United. Ia menyerang Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer, tapi menyanjung Louis van Gaal.
Martial bersama Manchester United sejak 2015 silam. Ia merasakan dipoles Van Gaal, Mourinho, Solskjaer, Michael Carrick, Ralf Rangnick, dan kini Erik ten Hag.
Sejak gabung hingga kini, penyerang asal Prancis itu mengalami pasang-surut. Ia sempat menjadi andalan Manchester United, tapi kemudian meredup dan kesulitan berkembang di bawah Mourinho, Solskjaer, hingga Rangnick.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari periode sulit itu, Martial mengungkapkan unek-uneknya terkait perlakuan Mourinho dan Solskjaer. Hanya Van Gaal yang mendapatkan kata-kata positif darinya.
"Saya punya hubungan yang bagus dengan Louis van Gaal di musim pertama. Saya senang belajar dan ketika seorang gentleman sepertinya menghabiskan waktu untuk membuat saya menyaksikan video-video pertandingan saya di kantornya untuk menjelaskan berbagai hal, itu yang terbaik," ujar Martial dalam wawancara dengan France Football dikutip Metro.
"Sekali waktu saya mencetak dua gol dan dia membuat saya menonton video untuk membakar diri saya. Saya bilang ke dia, saya cetak dua gol jadi apa masalahnya? Dia ingin bicara soal sudut lari dan zona pergerakan saya."
"Saya memberi tahunya bahwa saya paham dan dia menyukai keseluruhan karakter saya. Dengan Mourinho, enggak ada apapun," imbuhnya.
(raw/cas)
