De Bruyne: Grealish Dikritik Terus karena Dia Orang Inggris

Jack Grealish terus dikritik usai performanya belum memuaskan di Manchester City. Kevin de Bruyne yakin, Grealish dikritik berlebihan karena dia peman Inggris.

Gelandang Inggris itu digaet Man City dari Aston Villa senilai 100 juta pound pada musim panas tahun lalu. Ekspektasi tinggi praktis turut mengiringi Grealish di klub barunya.

Namun, Grealish hanya membuat tiga gol plus tiga assist dalam 26 penampilannya untuk Man City di Liga Inggris 2021/2022. Padahal di musim terakhirnya bersama Villa, Grealish sukses mencetak enam gol dan 10 assist dalam jumlah penampilan yang sama.

Sementara itu Grealish baru dimainkan tiga kali dalam tujuh pertandingan pertama Manchester City di liga musim ini. Pemain berusia 27 tahun itu baru akhirnya mencetak satu gol dalam kemenangan atas Wolverhampton 3-0 di akhir pekan lalu.

Saat De Bruyne ditanya apakah Grealish lebih banyak disorot karena dia pemain Inggris, dia menjawab: "Ya, tidak tentang sepakbola," sebut bintang sepakbola Belgia itu di the Guardian.

"Di luar sepakbola, ada fokus lebih pada mereka [para pemain Inggris. Aku memahami karena mereka itu orang-orang Inggris, dan orang-orang cenderung mencari tahu apa yang sedang terjadi."

"Aku merasa seperti pemain asing, contohnya ketika keluar malam, kami tidak terlalu diamati. Padahal aku merasa jika ada seorang pemain Inggris pergi keluar, akan selalu ada di media entah di mana," lanjut mantan pemain Chelsea ini.

"Kurasa orang-orang juga menerimanya. Apa yang terjadi di kehidupan pribadinya, orang-orang 'kan tidak seharusnya peduli tapi nyatanya mereka peduli," De Bruyne menambahkan.

Usaha Jack Grealish untuk menjawab kritik akan dimulai lagi setelah jeda internasional. Manchester City akan berduel melawan rival sekotanya, Manchester United di Etihad pada 2 Oktober.