Menuju Akhir Rezim Klopp di Liverpool?

Menuju Akhir Rezim Klopp di Liverpool?

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 11 Okt 2022 11:00 WIB
LONDON, ENGLAND - OCTOBER 09: Head Coach Jurgen Klopp of Liverpool after his sides 3-2 defeat during the Premier League match between Arsenal FC and Liverpool FC at Emirates Stadium on October 09, 2022 in London, England. (Photo by Robin Jones/Getty Images)
Juergen Klopp mendekati akhir di Liverpool? (Getty Images/Robin Jones)
Liverpool -

Liverpool tampil buruk awal musim ini. Menurut mantan pemainnya Dietmar Hamann, ini jadi pertanda menuju akhir kepelatihan Juergen Klopp.

Setelah bertarung di empat kompetisi musim lalu sampai akhir, Liverpool diharapkan bisa mengulanginya lagi musim ini. Tapi, faktanya Liverpool malah jeblok.

Kekalahan 2-3 dari Arsenal akhir pekan kemarin memastikan Liverpool terdampar di posisi ke-10 klasemen dengan 10 poin. Ada 14 poin membedakan mereka dengan The Gunners di puncak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini jadi start terburuk Liverpool dalam 10 tahun terakhir dan Klopp tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Namun, dengan kondisi tim saat ini, wajar jika Liverpool jeblok.

Kebijakan transfer jadi awal petaka Liverpool yang dilanjutkan badai cedera plus menurunnnya performa pemain kuncinya seperti Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Fabinho, dan Mohamed Salah.

ADVERTISEMENT

Kondisi yang ada makin menegaskan soal 'Kutukan Musim ke-7' untuk Klopp di setiap tim yang ditanganinya. Di Mainz dan Borussia Dortmund, Klopp lengser pada musim ketujuh setelah performa timnya jebloknya.

"Sudah pasti kita akan membicarakan soal masa depan manajer nantinya dan saya tidak yakin pasti kapan waktu itu akan tiba," ujar Hamann kepada talkSport.

"Dia merasa masih jadi orang yang tepat untuk melatih tim, tapi saya melihat friksi kecil seperti Jordan Henderson yang sepertinya enggan diganti dan memberikan ban kaptennya, lalu menggelengkan kepala," Hamann menambahkan.

"Kita tidak pernah melihat seperti ini di Liverpool selama lima tahun ini. Mungkin ini adalah pertanda kecil bahwa orang-orang di sana punya masalah dengan tim atau bahkan manajer."

"Dinamika di Liverpool juga terjadi klub lain dan jika hasilnya tidak kunjung membaik, maka manajer akan berada dalam tekanan."

(mrp/adp)

Hide Ads