Shaw: Ten Hag Orangnya Adil, yang Main Bagus Jadi Starter di MU

Shaw: Ten Hag Orangnya Adil, yang Main Bagus Jadi Starter di MU

Adhi Prasetya - Sepakbola
Selasa, 18 Okt 2022 13:40 WIB
Manchester United coach Erik ten Hag (R) speaks with Luke Shaw during the exhibition football match between English Premier League team Manchester United and Melbourne Victory at the Melbourne Cricket Ground on July 15, 2022, in Melbourne. - IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE (Photo by George SALPIGTIDIS / AFP) / IMAGE RESTRICTED TO EDITORIAL USE - STRICTLY NO COMMERCIAL USE (Photo by GEORGE SALPIGTIDIS/AFP /AFP via Getty Images)
Shaw (kiri) saat mendengarkan instruksi Ten Hag. Foto: AFP /AFP via Getty Images/GEORGE SALPIGTIDIS
Jakarta -

Sejak Erik ten Hag hadir melatih Manchester United, tak ada lagi pemain yang posisinya terjamin sebagai starter. Nyatanya, keputusan itu justru mendapat dukungan dari Luke Shaw yang sempat dicadangkan di awal musim.

Musim ini, nama-nama seperti Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo mulai terpinggirkan dari susunan starting line-up. Padahal, musim lalu mereka seperti tak tersentuh posisinya.

Terpinggirkan dari skuad utama juga dirasakan oleh Shaw, yang sempat ditepikan menyusul performa buruknya di dua laga perdana Liga Inggris. Pemain 27 tahun itu akhirnya kembali dipercaya menjadi starter di dua laga terakhir Premier League melawan Everton dan Newcastle United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ditepikan, posisi Shaw direbut oleh Tyrell Malacia. Namun pemain kelahiran Kingston upon Thames itu tak menyerah, dan kemudian bekerja keras dalam latihan untuk mendapat kepercayaan Ten Hag kembali.

"Hal positif yang didapat dari manajer sekarang adalah, jika kamu tak tampil bagus maka kamu tak akan dimainkan. Di masa lalu, kondisinya tak selalu begitu," ujar Shaw, dikutip ESPN.

ADVERTISEMENT

"Itulah bagusnya manajer kami saat ini, dia tetap memperhitungkan semua orang. Dia memastikan semua orang memberikan 100 persen kemampuan setiap hari. Jika tidak, kamu tak akan bermain. Itulah hal positifnya."

"Saya tak perlu komentar darinya untuk menyadari saya tak tampil bagus di dua laga pertama. Saya paham sepenuhnya bahwa itulah waktunya saya ditepikan dari tim. Hasil yang diraih tim buruk, dan penampilan saya tak cukup bagus."

"Saya hanya perlu berlatih keras setiap hari untuk memberi kesan pada manajer. Saya hanya menunggu kesempatan datang untuk saya, dan saya harus bersabar karena penampilan tim membaik dan kemenangan pun datang."

"Buat saya, semuanya tentang konsistensi, dan saya hanya perlu berlatih keras, tetap fokus, dan mengerahkan segala kemampuan untuk tim," jelas Shaw, yang kini membidik tempat di Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 pada bulan depan.

(adp/krs)

Hide Ads