Meski Sepi Trofi, MU Tetap Monster di Mata Conte

Meski Sepi Trofi, MU Tetap Monster di Mata Conte

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Rabu, 19 Okt 2022 17:40 WIB
ENFIELD, ENGLAND - OCTOBER 17: Antonio Conte, head coach of Tottenham Hotspur during the Tottenham Hotspur press conference at Tottenham Hotspur Training Centre on October 17, 2022 in Enfield, England. (Photo by Tottenham Hotspur FC/Tottenham Hotspur FC via Getty Images)
Antonio Conte sebut Manchester United sebagai monster. (Foto: Tottenham Hotspur FC via Getty I/Tottenham Hotspur FC)
Jakarta -

Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte selalu menganggap Manchester United sebuah monster. Hal itu diungkapkannya jelang duel di Old Trafford.

Tottenham Hotspur akan bertandang ke markas Manchester United, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB nanti. The Lilywhites punya modal apik menuju laga ini, menyusul start bagus musim ini.

Mereka baru sekali kalah dari 10 pertandingan di Premier League, memetik tujuh kemenangan dan dua kali imbang. Sementara MU sebelumnya bangkit dari kekalahan beruntun di dua partai pertama musim ini, namun belum benar-benar stabil dan meyakinkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tiga laga terakhir, MU kalah 3-6 dari Manchester City dan ditahan Newcastle United 0-0 dalam partai teranyarnya. 'Setan Merah' punya problem dalam mencetak gol, baru 13 kali menjebol gawang lawan sementara kebobolan 15 kali.

Sebagai perbandingan, Tottenham yang dipimpin Harry Kane di lini depan sudah mengumpulkan 22 gol sementara baru kemasukan 10 kali. Mereka berada di tiga besar tim tertajam sejauh ini dan di dua besar tim paling sedikit kebobolan.

ADVERTISEMENT

MU memang kesulitan bangkit sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson pada 2013 silam. Mereka langsung puasa gelar Premier League hingga kini dan sudah lima musim tanpa trofi apapun.

Meski begitu, fakta-fakta itu tak cukup untuk mengubah pandangan Antonio Conte bahwa MU selalu punya potensi besar. Bahkan secara komposisi skuad, 'Setan Merah' senantiasa dipersenjatai dengan pemain-pemain bagus.

"Periode ini memang bukan periode yang beruntung buat United kalau dibandingkan 10 tahun lalu. Tapi baru dua tahun lalu, jangan lupa, United bersaing untuk titel Premier League dan finis kedua di belakang City," ucap Conte dikutip Standard.

"Kita bicara soal tim yang kalau mereka enggak melakukan kesalahan-kesalahan besar, selalu ada di empat besar, memainkan Liga Champions, dan bersaing untuk titel dan trofi-trofi," imbuhnya.

Conte menyebut kekuatan finansial MU akan selalu membuat mereka menjadi monster di Premier League. Bahkan ketika sudah lima tahun tanpa trofi dan kesulitan finis empat besar, pemilik titel Liga Inggris terbanyak itu masih bisa belanja besar.

Ini yang bikin dari musim ke musim, MU tak akan pernah bisa dipandang sebelah mata.

"Manchester United selalu punya kekuatan. Bahkan dalam 10 tahun terakhir, setiap musimnya, mereka punya kekuatan untuk masuk bursa transfer dan berinvestasi besar," sambung manajer asal Italia tersebut.

"Mereka melakukannya dua tahun lalu, ketika finis kedua. Mereka masuk bursa transfer untuk merekrut Cristiano Ronaldo, Sancho, dan Varane dari Real Madrid. Kekuatan ini enggak pernah habis di Old Trafford."

"Mungkin hasil-hasilnya enggak di level yang sama dengan investasinya. Tapi United untuk sekarang dan di masa depan akan selalu jadi monster yang harus Anda hadapi. Mereka punya potensi besar dari aspek ekonomi," pungkasnya.




(raw/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads