Karier Cristiano Ronaldo di Manchester United bisa saja berakhir lebih cepat. Menyusul aksi indisipliner yang dilakukan sang megabintang baru-baru ini.
Ronaldo menuai kecaman setelah ngambek di tengah kemenangan MU atas Tottenham Hotspur 2-0. Pemain terbaik dunia lima kali itu ngeloyor masuk lorong pemain Old Trafford sebelum pertandingan tuntas.
Fakta-fakta lain kemudian bermunculan. Ronaldo dilaporkan tidak ikut merayakan kemenangan bersama rekan-rekan setimnya di ruang ganti MU, dan yang lebih buruk adalah Ronaldo rupanya menolak dimainkan sebagai pengganti di menit-menit akhir pertandingan kontra Spurs.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyerang berusia 37 tahun itu telah membicarakan situasi itu dengan Manajer MU Erik ten Hag di Carrington pada Kamis (20/10/2022) waktu setempat. Ten Hag akhirnya menghukum Ronaldo dengan tidak melibatkan dia untuk pertandingan tandang melawan Chelsea di akhir pekan ini.
Juga, Ronaldo dikabarkan terancam denda dua pekan gaji yang nilainya bisa mencapai 1 juta pound sterling (sekitar Rp 17,4 miliar).
Konsekuensi lebih berat memungkinkan dihadapkan pada Cristiano Ronaldo. Laporan eksklusif INews.co.uk mengungkapkan,Manchester United sedang mempertimbangkan untuk memangkas kerugian mereka pada eks bintang Real Madrid dan Juventus itu.
Setan Merah berencana menjual Ronaldo di bursa Januari mendatang. Akan tetapi jika agennya, Jorgen Mendes, tidak mampu mencarikan klub baru untuk kliennya itu MU memungkinkan untuk memutus kontrak Ronaldo.
Meski memiliki reputasi mentereng menemukan klub baru untuk Cristiano Ronaldo bukan pekerjaan yang gampang karena permintaan-permintaan si pemain dan gajinya yang sangat tinggi.
Di musim panas lalu, Ronado ngebet ingin hengkang setelah Manchester United gagal lolos ke Liga Champions. Namun, Ronaldo ditolak banyak klub top Eropa di antaranya Bayern Munich, Chelsea, Barcelona, Paris Saint-Germain, AC Milan dan Inter Milan.
(rin/mrp)