Cristiano Ronaldo memicu masalah kala Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur. Ia mengambek dan meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai.
Ronaldo meninggalkan rekan-rekannya begitu saja saat laga Manchester United vs Tottenham Hotspur masih menyisakan beberapa menit. Aksinya pun memicu polemik.
Rumor menyebutkan bahwa Ronaldo juga menolak dimainkan ketika Manajer MU Erik ten Hag ingin memasukkannya sebagai pengganti, di laga yang tuntas 2-0 untuk kemenangan 'Setan Merah' tersebut. Kini penyerang 37 tahun tersebut terancam sanksi dari klub dan ia dicoret dari tim untuk laga lawan Chelsea akhir pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldo sudah mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut namun tak ada permintaan maaf di dalamnya. Perbedaan pendapat muncul terkait situasi Ronaldo, dengan mantan bek MU Patrice Evra membelanya.
Namun eks kiper MU Peter Schmeichel tak sepakat. Menurutnya kali ini Ronaldo sudah melakukan tindakan yang merugikan dan mengganggu, padahal tim sedang mulai stabil.
Baca juga: Evra Bela Ronaldo, Serang Balik Ten Hag |
"Ini pertama kalinya saya bisa bilang bahwa saya kecewa dengannya. Normalnya saya membelanya, saya memahami situasinya. Tapi kami di masa transisi," ungkap kiper MU era 1991-1999 itu kepada BBC Radio 5 Live, dikutip Metro.
"Manchester United sekarang sudah punya lima manajer sejak Alex Ferguson. Kami punya Erik ten Hag sekarang, yang punya ide sangat jelas tentang bagaimana ia ingin sepakbola dimainkan."
"Kami perlu pengertian dan waktu dari semua orang. Kami tak butuh distraksi-distraksi seperti itu, dan itulah kekecewaan yang akan saya katakan," imbuh pria yang mengantar MU meraih treble pada 1998/1999 tersebut.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Terbawa Emosi |