Debat Panas Dua Legenda MU soal Cristiano Ronaldo, Awas Ikut Emosi

Debat Panas Dua Legenda MU soal Cristiano Ronaldo, Awas Ikut Emosi

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 23 Okt 2022 21:00 WIB
Referee Jeff Winter (centre) and Manchester Uniteds Roy Keane, restrain Manchester Uniteds Gary Neville (left) following a heated incident with Manchester Citys Steve McManaman during the FA Cup 5th round match at Old Trafford, Manchester. Neville was sent off following the incident. Manchester United won 4-2.   (Photo by Martin Rickett - PA Images/PA Images via Getty Images)
Gary Neville dan Roy Keane semasa sama-sama main di MU (Foto: PA Images via Getty Images/Martin Rickett - PA Images)
Manchester -

Gary Neville dan Roy Keane, dua legenda Manchester United ini berdebat panas soal Cristiano Ronaldo. Neville maunya Ronaldo pergi, Keane tidak setuju!

Cristiano Ronaldo sedang dalam masa hukuman, tidak dibawa dalam skuad Manchester United kala hadapi Chelsea pada Sabtu (22/10) malam WIB. Sebab di laga sebelumnya, Ronaldo cabut ketika laga belum tuntas saat MU kalahkan Tottenham Hotspur 2-0.

Ronaldo ketika itu menolak dimainkan di menit 80-an. Alhasil, Ronaldo dihukum tidak dibawa ke laga Chelsea pun harus berlatih bersama tim junior U-21 MU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Sky Sports, dua legenda Manchester United yakni Gary Neville dan Roy Keane berdebat panas soal Cristiano Ronaldo. Keduanya sampai mengeluarkan nada tinggi!

Neville yakin kalau waktunya Ronaldo sudah habis di Manchester United. Sebaliknya, Keane yakin kalau MU masih membutuhkan Ronaldo sebagai mesin gol.

ADVERTISEMENT

Berikut debat panas keduanya, yang coba detikSport rangkum di beberapa bagian pentingnya:

Neville: Roy, tidak banyak penggemar Manchester United yang mau Cristiano Ronaldo ada di starting 11.

Keane: Saya nggak peduli apa kata fans. Banyak fans yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Neville: MU mencetak lebih banyak gol tanpa dia dan mereka mendapatkan lebih banyak poin tanpa Ronaldo. Itu fakta. Dia mendekati akhir karirnya, Manchester United adalah tim yang lebih baik tanpa dia, dia hanya harus terbiasa (jadi pemain cadangan) atau pergi.

Keane: Jika Anda merasa diperlakukan tidak adil yang jelas-jelas seperti yang Ronaldo rasakan, ya jadinya seperti itu.

Neville: Saya mendengar Anda sebelum pertandingan, mentalitas itu penting, harus kompetitif dan lainnya. Apakah itu normal Anda sebagai seorang pemain, cabut duluan sebelum laga tuntas?

Keane: Anda terus berbicara tentang Man United menjadi lebih baik tanpa Ronaldo, mari kita lihat awal musim saat mereka bermain tanpanya.

Neville: Saya pikir mereka lebih baik tanpa dia.

Keane: Apakah Anda akan bergantung pada Martial bahkan Rashford? Ronaldo sudah datang ke sini sejak 17 tahun dan semua orang mencintainya. Dia mau menjadi yang terbaik, sesederhana itu. Kini dia berusia 37 tahun dan masih mau jadi yang terbaik.

Neville: Ronaldo mempengaruhi situasi di ruang ganti dan kepada pemain lain. Saya suka dengan Ronaldo, tapi dia sudah dua kali tinggalkan lapangan sebelum laga tuntas.

Keane: Apakah Anda ingin statistiknya? Dia mencetak gol setiap dua pertandingan!

Neville: Ten Hag sudah berbicara dengannya, Ten Hag tidak memberikan kata-kata buruk tentangnya.

Keane: Apa yang akan saya katakan tentang Ten Hag adalah dia membuat banyak keputusan, dia harus memenangkan pertandingan sepak bola tetapi dia tidak cukup memenangkannya, MU masih berada di urutan kelima di liga. Mereka mengalahkan Tottenham dan mereka bertingkah seperti mereka telah memenangkan Piala Eropa. Mereka mengalahkan Spurs musim lalu, Ronaldo mencetak hat-trick, jika Anda memiliki striker yang mencetak setiap dua pertandingan, Anda akan melakukannya untuk saya.

Neville: Tapi Anda bisa menjadi tim yang lebih baik tanpa seorang pencetak gol yang hebat.

Keane: Ronaldo pantas mendapatkan waktu bermain yang banyak, minimal 25 laga per musim. Dia diperlakukan tidak adil.

Neville: Menurut Anda, Ten Hag punya dendam sama Ronaldo gitu?

Keane: Saya nggak bilang begitu, tapi saya cuma tahu dari reaksi Ronaldo.

Neville: Yang penting bagi Ronaldo adalah dia ingin terus mencetak gol di level tertinggi. Gol adalah segalanya baginya, bermain untuk timnya adalah segalanya baginya, dia ingin bermain di Liga Champions karena rekor yang dia miliki. Tapi kalau tidak bisa, ya sudah main di luar Eropa dengan gaji tinggi.

Keane: Dia miliarder, nggak butuh duit. Fakta bahwa dia masih ingin melakukan itu (bermain di level tertinggi-red) adalah fantastis.

Neville: Kami semua di sini mengacungkan jempol untuknya, tetapi yang saya tegaskan adalah sikapnya dan berujung diskors.

Keane: Jadi apa masalahnya?

Sabar-sabar ya khususnya fans MU saat membacanya...

(aff/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads