Erik ten Hag membekukan Cristiano Ronaldo dari skuad Manchester United karena tindakan indisipliner. Ini bukan kali pertama manajer asal Belanda itu bersikap tegas menghukum pemain. Saat masih menangani Ajax Amsterdam, ia juga pernah melakukannya.
Hal itu terjadi pada Amin Younes di musim 2017-18. Musim itu, Ajax awalnya dilatih oleh Marcel Keizer, namun Ten Hag masuk menggantikan posisinya pada Januari 2018. Younes sendiri sempat mengalami cedera lutut pada November 2017 sehingga harus menepi.
Namun ketika dirinya sudah pulih, ia gagal mendapat tempat utama di Ajax yang sudah dilatih oleh Ten Hag. Transfermarkt mencatat ia hanya diturunkan selama 49 menit yang terbagi dalam empat laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Puncaknya adalah laga melawan Heerenveen pada Maret 2018. Seperti halnya Ronaldo, Younes menolak masuk sebagai pemain cadangan saat diminta Ten Hag. Meski Ajax akhirnya menang 4-1, namun komitmen pemain asal Jerman itu dipertanyakan.
Setelah laga itu, Younes tak pernah lagi masuk dalam skuad utama Ajax. Ia dibekukan dan dikirim berlatih bersama Jong Ajax hingga akhir musim.
"Kami masih punya beberapa laga lagi di musim ini dan saya hanya menginginkan pemain yang termotivasi bermain 100 persen," ujar Ten Hag kala itu, dikutip Football Oranje san Mirror.
"Banyak hal telah terjadi kepada Amin di musim ini, dan tak diragukan lagi hal itu turut berperan (pada sikapnya). Tapi dia tak memberi kami keyakinan bahwa dirinya masih fokus kepada Ajax."
"Marc (Overmars, direktur olahraga Ajax kala itu) dan saya sudah memberitahunya bahwa dia akan menghabiskan sisa musim ini berlatih berlatih bersama Jong Ajax," jelas Ten Hag.
Sekadar info, saat itu Younes telah mencapai pengujung kontraknya bersama Ajax dan tidak diperpanjang karena sudah sepakat bergabung dengan Napoli secara gratis pada akhir musim. Hal ini dinilai turut mempengaruhi komitmennya.
Mengenai kasus Ronaldo, situasinya bisa dibilang tak jauh berbeda. Sejumlah laporan menyebut ia sebetulnya enggan bertahan di MU karena tidak tampil di Liga Champions musim ini. Hanya saja, tak ada klub yang mau merekrutnya selama musim panas kemarin.
Selama musim ini, Ronaldo juga tak mendapat banyak kepercayaan dari Ten Hag dan lebih sering dicadangkan. Ia pun baru mencetak dua gol di seluruh ajang, dan baru turun sekali menjadi starter di Liga Inggris.
Belum diketahui apakah Ronaldo akan terus dibekukan atau akan kembali diberi kesempatan bergabung bersama skuad utama usai dilarang main melawan Chelsea akhir pekan lalu. Namun yang jelas terlihat, aksi ngambek yang ia lakukan kini berdampak buruk pada kepastian masa depannya.
(adp/mrp)