Manchester City akhirnya punya pemimpin baru juga. Melalui voting yang diadakan para pemain, Ilkay Guendogan dipercaya mengenakan ban kapten.
Posisi tersebut lowong sejak Fernandinho cabut musim panas lalu. Pep Guardiola selaku manajer memilih merotasi kaptennya musim ini, mulai dari Kevin De Bruyne, Guendogan, dan Ruben Dias yang baru dua tahun gabung.
Tapi, mulai musim ini, Guardiola mau City punya kapten permanen yang baru sehingga bisa kepanjangan tangannya di lapangan. Guardiola lantas memberikan haknya itu kepada para pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta Erling Haaland dkk. memilih sendiri siapa rekannya yang pantas jadi kapten. Dari hasil voting, Guendogan terpilih untuk jadi suksesor Fernandinho dengan De Bruyne sebagai wakilnya.
"Saya memang sudah jadi wakil kapten sejak musim lalu, dan dengan kepergian Fernandinho, saya sempat berpikir bahwa antara saya atau Kevin yang bakal jadi kapten musim ini. Dalam beberapa tahun terakhir, memang bukan pelatih yang memutuskannya," ujar Guendogan di situs resmi klub.
"Saya mungkin paling tahun segalanya. Saya punya banyak pengalaman, baik dan buruk, tidak cuma di sini tapi juga di Jerman. Saya rasa pada akhirnya ini bentuk pengakuan atas karakter saya ketimbang permainan. Saya rasa itu lebih penting dari penampilan di lapangan.
"Saya tentu senang dan bangga dipilih jadi kapten oleh rekan-rekan setim."
Ilkay Guendogan jadi pemain kedua terlama di klub setelah Kevin De Bruyne (2015) karena sudah enam tahun memperkuat tim. Tapi, dari segi usia, Guendogan (32 tahun) jadi pemain non-kiper tertua.