Tindakan indisipliner yang dilakukan Cristiano Ronaldo memunculkan rumor dirinya akan meninggalkan Manchester United pada Januari mendatang. Meski begitu, langkah itu tidaklah mudah, mengacu pada kebijakan bisnis klub.
Pada September lalu, Direktur Olahraga John Murtough mengatakan bahwa belanja pemain yang dilakukan oleh MU pada musim panas lalu 'sedikit' di luar rencana. Dana yang digelontorkan untuk mendukung rencana manajer Erik ten Hag ternyata habis lebih banyak.
Pembelian Lisandro Martinez, Tyrell Malacia, Casemiro, dan Antony dilaporkan menghabiskan lebih dari 200 juta Pound. Christian Eriksen didatangkan secara gratis, namun gaji gelandang Denmark itu diberitakan mencapai 2,8 juta Pound per tahun.
Kondisi itu membuat MU memutuskan untuk lebih santai ke depannya dalam bursa transfer. Pembelian pemain baru harus dilakukan secara hati-hati dan lebih diutamakan pada musim panas berikutnya.
"Kami akan terus mendukung Erik, memastikan dia memiliki para pemain dengan kualitas dan karakter yang tepat demi meraih kesuksesan, namun juga sambil memastikan investasi kami tetap konsisten dengan keberlanjutan finansial," ujar Murtough kala itu.
"Secara keseluruhan, rencana perekrutan kami berjalan lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya. Kami tak memperkirakan ada aktivitas transfer yang sibuk pada bursa-bursa selanjutnya. Rencana kami selalu fokus di musim panas," jelasnya.
Ucapan tersebut, meski terjadi sebelum 'kasus Ronaldo' muncul, menjadi acuan bahwa manajemen klub berencana mempertahankan penyerang veteran asal Portugal itu sesuai kontraknya yang habis akhir musim ini.
Jika Ronaldo cabut, maka stok penyerang tengah MU tinggal Marcus Rashford. Anthony Martial bisa menjadi opsi, namun ia juga rentan cedera. Di tengah sulitnya MU mencetak gol musim ini, kekurangan stook penyerang akan menambah pelik masalah.
Ten Hag diyakini tak akan mau melepas Ronaldo sampai penggantinya datang lebih dulu. Namun mencari penyerang baru sebagai pengganti bukanlah hal mudah, terlebih jeda transfer Januari hanya berlangsung sebulan.
Oleh sebab itu, potensi Ronaldo hengkang di musim dingin terbilang sulit, jika mengacu pernyataan Murtough. Namun jika ada situasi di luar dugaan yang 'lebih serius' dari sekadar 'ngambek karena tak dimainkan', mungkin MU akan membuat pengecualian.
(adp/krs)