Si Merah Masih Doyan Kebobolan Duluan, lalu Susah Menang

Si Merah Masih Doyan Kebobolan Duluan, lalu Susah Menang

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 30 Okt 2022 08:30 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - OCTOBER 29: Virgil van Dijk of Liverpool looks dejected after Crysencio Summerville (not pictured) of Leeds United scores their teams second goal during the Premier League match between Liverpool FC and Leeds United at Anfield on October 29, 2022 in Liverpool, England. (Photo by Nathan Stirk/Getty Images)
Liverpool kalau ketinggalan duluan malah susah menang (Getty Images/Nathan Stirk)
Liverpool -

Liverpool takluk dari Leeds United. Hasil ini membuktikan kalau The Reds masih kesulitan menang musim ini dari posisi tertinggal.

Liverpool menjamu Leeds di Anfield, Minggu (30/10/2022) dini hari WIB. Menghadapi tim zona degradasi, Liverpool malah tertinggal duluan di menit keempat oleh gol Rodrigo Moreno.

Liverpool membalas lewat Mohamed Salah di menit ke-14. Setelah itu Liverpool sejatinya dominan dan membuat banyak peluang, tapi selalu gagal membuahkan gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang ada Liverpool malah kebobolan lagi di menit ke-89 dari gol Crysencio Summervile dan kalah dengan skor 2-1. Alhasil, Liverpool tertahan di papan tengah dengan 16 poin usai mengoleksi empat kekalahan.

Jumlah kekalahan yang sama diderita sepanjang musim lalu dan Liverpool harus tumbang lagi di kandang setelah 1,5 tahun. Lebih parahnya adalah Liverpool seperti sulit keluar dari tekanan saat tertinggal duluan.

ADVERTISEMENT

Di musim ini, Liverpool sudah delapan kali kebobolan duluan, hanya kalah dari Southampton sebanyak sembilan kali. Start buruk itu membuat Liverpool kesulitan mengalahkan lawan-lawannya.

Hanya sekali Liverpool bisa comeback dan menang, saat mengalahkan Newcastle United 2-1, itu pun karena gol detik-detik akhir laga. Selain itu Liverpool paling banter meraih tiga hasil menghadapi Fulham, Crystal Palace, dan Brighton.

Sementara empat sisanya berujung kekalahan termasuk dari Manchester United dan Arsenal.

"Tentu saja ini pukulan untuk kami. Saya rasa kami punya start yang bagus, lalu kebobolan gol aneh," ujar manajer Juergen Klopp kepada BBC Sport.

"Kami samakan kedudukan, tapi karena beberapa hal, kami tidak bisa membuat diri ini nyaman. Kami kesulitan mengontrol laga dan terlalu banyak kehilangan bola."

"Para pemain sudah mencoba, mereka menguasai bola dan membuat peluang bersih. Tapi pada akhirnya jika skor 1-1 dan ketika Anda bertahan seperti gol kedua, maka itu sama saja memberikan ruang."

"Persoalannya kami tidak lagi kesulitan mengendalikan laga seperti ini."

(mrp/rin)

Hide Ads