Para pemain Arsenal memberikan dukungan kepada Pablo Mari yang menjadi korban penusukan. Mereka berselebrasi membawa jersey Mari usai membobol gawang Nottingham Forrest.
Pemain Arsenal yang dipinjamken ke Monza, Pablo Mari, menjadi korban penusukan di salah satu pusat perbelanjaan di Milan, Jumat (28/10). Penusukan dilakukan pria berusia 46 tahun bernama Andrea Tombolini yang kini telah diamankan polisi.
Selain Mari, penusukan Tombolini juga mengakibatkan empat korban lain. Satu korban yang merupakan pegawai pusat perbelanjaan tersebut yaitu Luis Fernando Ruggieri tewas akibat penyerangan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mari sendiri mengalami luka di bagian punggung dan harus menjalani operasi. Operasi dilakukan di rumah sakit Niguarda.
Tindakan operasi untuk luka Mari ini berjalan lancar. Dikutip dari Sky Sport Italia, bek asal Spanyol tersebut sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit.
Namun, ia dipastikan absen cukup lama membela Monza. Mari diperkirakan harus menepi hingga tiga bulan untuk memulihkan lukanya.
Dukungan mengalir untuk kesembuhan Mari. Salah satunya dari para pemain Arsenal.
Penggawa The Gunners, membawa jersey Mari di Arsenal dengan nomor punggung 22 saat berhadapan dengan Nottingham Forrest pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (30/10). Mereka berfoto bersama sesaat sebelum laga dengan jersey tersebut.
Pada saat laga berlangsung, skuad Arsenal juga berselebrasi dengan menunjukkan jersey Mari kala Gabriel Martinelli mencetak gol pertama ke gawang Nottingham. Arsenal mampu menumbangkan Nottingham di pertandingan ini dengan skor meyakinkan 5-0.
Hasil ini bikin Meriam London kukuh di puncak klasemen Liga Inggris dengan 31 poin. Mereka unggul dua angka dari Manchester City di urutan kedua.
(pur/nds)