Lisandro Martinez si Tukang Jagal Bikin Kaget Legenda Arsenal

Lisandro Martinez si Tukang Jagal Bikin Kaget Legenda Arsenal

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 31 Okt 2022 17:20 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 30:  Lisandro Martinez of Manchester United is challenged by Michail Antonio of West Ham United during the Premier League match between Manchester United and West Ham United at Old Trafford on October 30, 2022 in Manchester, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Aksi Lisandro Martinez saat MU vs West Ham. Foto: Getty Images/Shaun Botterill
Jakarta -

Sekali lagi Lisandro Martinez memperlihatkan ketangguhannya mengawal pertahanan Manchester United. Si tukang jagal "mungil" ini sukses bikin kaget legenda Arsenal.

Sudah muncul tanda tanya besar soal kemampuan Martinez sedari awal bek Argentina itu dilirik, dan kemudian direkrut, oleh Man United dari Ajax. Perawakannya diragukan.

Keraguan bersumber pada postur 1,75 meter/77 kg yang dimiliki oleh bek asal Argentina tersebut. Reputasinya di Liga Belanda memang sip, sampai-sampai dijuluki 'Tukang Jagal', tapi Liga Inggris dianggap kompetisi yang sama sekali berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi yang menuntut fisik, postur Lisandro Martinez dianggap tidaklah memadai untuk bisa sukses sebagai seorang pemain di jantung pertahanan.

Pembuktian Lisandro Martinez

Lisandro Martinez kemudian menjawab keraguan lewat penampilan apik di atas lapangan. Pesepakbola 24 tahun itu rutin masuk starting XI Manchester United. Rutin pula Martinez unjuk kemampuan.

ADVERTISEMENT

Kemenangan Man United atas West Ham menjadi momen unjuk kebolehan teranyar dari Lisandro Martinez. Penampilannya menonjol di lini belakang.

Whoscored mencatat, Lisandro Martinez membuat dua tekel, satu intersep, tiga sapuan, dan empat kali blok. Jumlah blok itu adalah yang paling banyak dicatatkan pemain kedua kesebelasan sepanjang pertandingan.

Manchester United's Argentinian defender Lisandro Martinez (C) clears the ball under pressure from West Ham United's English midfielder Michail Antonio (R) during the English Premier League football match between Manchester United and West Ham United at Old Trafford in Manchester, north-west England, on October 30, 2022. - RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by Oli SCARFF / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. / RESTRICTED TO EDITORIAL USE. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No video emulation. Social media in-match use limited to 120 images. An additional 40 images may be used in extra time. No use in betting publications, games or single club/league/player publications. (Photo by OLI SCARFF/AFP via Getty Images)Aksi Lisandro Martinez membendung tekanan dari Michail Antonio. Foto: AFP via Getty Images/OLI SCARFF

Ia juga membuat 81 sentuhan terhadap bola, dengan Erik ten Hag memang menginginkan agar para bek tengahnya berperan aktif memulai penyerangan dari belakang. Lisandro Martinez satu kali memenangi duel udara.

Lisandro Martinez juga tak gentar beradu fisik dengan para pemain lawan. Termasuk striker West Ham Gianluca Scamacca yang posturnya lebih menjulang (1,95 meter/85 kg).

Di dalam laga tersebut, pada satu ketika Lisandro Martinez bisa terlihat penuh perhitungan. Tapi di kesempatan lain lugas dan tanpa kompromi seperti julukannya sebagai si Penjagal.

Bahkan, demi menyetop lawan menguasai bola, Lisandro Martinez bagaikan siap-sedia mengorbankan tubuhnya. Seperti ketika kepalanya terkena kaki Scamacca dalam sebuah perebutan bola.

MANCHESTER, ENGLAND - OCTOBER 30: Gianluca Scamacca of West Ham United clashes with Lisandro Martinez of Manchester United during the Premier League match between Manchester United and West Ham United at Old Trafford on October 30, 2022 in Manchester, England. (Photo by James Gill - Danehouse/Getty Images)Gianluca Scamacca vs Lisandro Martinez Foto: Getty Images/James Gill - Danehouse

Puja-puji Ian Wright kepada Lisandro Martinez

Performa Lisandro Martinez untuk Manchester United, sampai dengan laga lawan West Ham, sungguh bikin Ian Wright terkejut. Legenda Arsenal itu tak menyangka Martinez akan sehebat ini.

"Martinez sudah membawakan kembali kualitas defensif kepada Manchester United, yang mana sudah lama tidak aku lihat," katanya kepada PL Productions/Sky, dalam analisis usai laga.

"Ia sangat sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Tanpa kompromi, tanpa macam-macam. Aku tidak menduga ia bakal bermain sehebat saat ini."

(krs/yna)

Hide Ads