Sekali lagi Darwin Nunez memperlihatkan performa "campur-campur" untuk Liverpool. Thierry Henry, salah satu striker terbaik Premier League, pun membahas kemampuannya.
Darwin Nunez ikut mencetak gol dalam matchday terakhir Liga Champions. Saat Liverpool menang 2-0, ia menjebol gawang Napoli di menit-menit akhir.
Di sisi lain, ada pula peluang terbuang. Sudah begitu, gol yang ia cetak juga dianggap tak kelewat meyakinkan sampai-sampai sempat dicek oleh VAR. Kartu kuning di laga ini turut menambah "warna-warni" performanya, yang juga sudah beberapa kali terjadi musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Darwin Nunez Ciamik, Napoli Diobrak-Abrik |
Jamie Carragher, mantan bek Liverpool, menyebut Darwin Nunez memang relatif belum tampil sesuai ekspektasi usai direkrut Liverpool dengan nilai transfer 85 juta paun yang memecahkan rekor pembelian klub.
Bicara dalam kesempatan yang sama dengan Carragher, dalam analisis pasca-laga, Thierry Henry pun memberikan pandangannya terhadap Darwin Nunez di Liverpool sejauh ini.
"Aku pikir ia butuh kepercayaan diri dan yang aku maksud dengan hal itu adalah sesuatu yang anda butuhkan di sebuah klub dan terus main rutin, sehingga butuh lebih dingin di depan gawang," ucap Henry kepada CBS.
"Karena kelewat mau unjuk kebolehan dan ingin mengesankan fans Liverpool, kadangkala ia berlebihan melakukannya. Ia menguasai bola dan kemudian terburu-buru, alih-alih mengontrolnya, menggulirkan bola ke kaki kanan, dan menuntaskannya dengan lebih bersih. Aku pun pernah melewati periode itu."
Henry menyebut bahwa para rekrutan besar acapkali melakukan hal semacam itu di awal-awal bersama klub baru. Apalagi Darwin Nunez datang usai Liverpool ditinggal Sadio Mane.
"Datang setelah Sadio Mane bukanlah hal mudah dan hal itu bisa membuatnya jadi tampil berlebihan ketimbang tenang dalam penyelesaian akhir," ucapnya.
Dalam memprediksikan performa Darwin Nunez untuk Liverpool di laga-laga mendatang, Henry percaya penyerang asal Uruguay tersebut akan lebih efektif seiring dengan berjalannya waktu.
"Ia bukan tipe penuntas serangan seperti Robbie Fowler, sejujurnya tidak banyak orang yang seperti Robbie Fowler, tapi ia mampu bikin gol-gol," ujar Thierry Henry.
"Ia memang masih banyak ini-itunya. Terkadang ia akan lari ke sana-sini seperti Alexis Sanchez atau Luis Suarez muda ketika bola kelihatannya terus bergerak atau semacamnya, tapi ketika mulai memahami apa keunggulan utamanya, segalanya bisa dikontrol dengan lebih baik. Dan aku pikir itu akan terjadi kepadanya. Aku pikir ia bisa."
(krs/rin)