Ibra: Haaland Bisa Lebih Baik atau Tidak Tergantung pada Ego Guardiola

Pemain bintang AC Milan Zlatan Ibrahimovic mengakui potensi Erling Haaland. Namun, menurut dia, kemajuan Haaland akan tergantung pada ego Pep Guardiola.

Bomber muda Norwegia itu sedang menjalani start sensasional bersama Manchester City. Haaland sudah mengemas 22 gol hanya dalam 16 penampilan di seluruh kompetisi musim ini.

Statistik Haaland membuat dia nangkring di pucuk daftar top skor Liga Inggris dengan 17 gol, unggul jauh dari striker Tottenham Hotspur Harry Kane (10). Selain itu sebanyak lima golnya di Liga Champions menempatkan dia di urutan kedua pencetak gol terbanyak, hanya kalah dari Mohamed Salah (Liverpool) dan Kylian Mbappe (PSG) yang telah mencetak tujuh gol.

Ketajaman Erling Haaland pun mengatrol Man City. The Citizens masih dalam jalur mempertahankan gelar Premier League usai menduduki peringkat kedua klasemen dengan selisih dua poin saja dari Arsenal. Man City juga lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup.

Ibrahimovic tak bisa dibilang sukses saat dilatih Guardiola di Barcelona, usai mengemas 22 gol dalam 46 penampilan. Penyerang legendaris Swedia ini meyakini, Haaland bisa saja menghadapi situasi serupa dengan dia di Manchester City.

"Apakah aku menyukai Haaland? Ya, sangat menyukai dia. Kurasa dia itu seorang pemain yang cerdas," kata Ibrahimovic kepada Canal Plus.

"Dia tidak melakukan hal-hal yang tidak bisa dia lakukan. Dia tidak turun mengejar bola untuk dimainkan. Dia menunggu di depan gawang dan dia menghabisi mereka semua. Dia mengingatkanku pada pemain-pemain seperti [Filippo] Inzaghi, [David] Trezeguet, [Christian] Vieri. Dia itu versi terbaru dari pemain-pemain ini."

"Bisakah Guardiola membuat Haaland semakin tangguh? Tergantung pada ego Guardiola sih, apakah dia membiarkan Haaland menjadi lebih besar daripada dia atau tidak. Karena dia tidak membiarkanku lebih besar? Aku atau pemain-pemain lainnya? Bukan cuma aku, ada banyak pemain lainnya," ceplos Ibrahimovic.