Pep: Cancelo Pantas Dikartumerah

Pep: Cancelo Pantas Dikartumerah

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Minggu, 06 Nov 2022 06:00 WIB
Referee Darren England (left) shows a red card to Manchester Citys Joao Cancelo for a foul on Fulhams Harry Wilson (not pictured) during the Premier League match at the Etihad Stadium, Manchester. Picture date: Saturday November 5, 2022. (Photo by Nick Potts/PA Images via Getty Images)
Joao Cancelo pantas dikartumera saat menghadapi Fulham (Foto: PA Images via Getty Images/Nick Potts - PA Images)
Manchester -

Manajer Manchester City Pep Guardiola menerima kartu merah Joao Cancelo. Dia berharap Cancelo dan para pemain lain bisa belajar dari sana.

City menghadapi Fulham dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-13 di Etihad Stadium, Sabtu (5/11/2022) malam WIB. City seperti biasanya tampil dominan dan sudah unggul di menit ke-17 lewat Julian Alvarez.

City tampaknya akan menang mudah sebelum petaka datang di menit ke-25. Harry Wilson yang bebas masuk ke kotak penalti membuat Cancelo mau tak mau harus melanggarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cancelo harus menerima konsekuensi sebagai orang terakhir, yakni kartu merah. Fulham menyamakan skor lewat penalti Andreas Pereira.

Meski unggul jumlah pemain, Fulham tidak bisa memaksimalkan dan City tetap dominan. Laga sepertinya akan berakhir imbang sebelum penalti Erling Haaland di masa injury time memastikan kemenangan City dengan skor 2-1.

ADVERTISEMENT

Hasil yang yang disyukuri betul oleh Guardiola karena City bermain dengan 10 orang sepanjang 65 menit. Dia pun legawa dengan kartu merah Joao Cancelo yang memang pantas didapat.

Oleh karenanya, Guardiola meminta Cancelo dan para pemainnya untuk bisa lebih waspada di laga-laga berikutnya, agar tidak membuat pelanggaran seperti itu lagi.

"Saya rasa dia jadi orang terakhir dan terlepas kontaknya ringan atau tidak, itu tidak boleh terjadi. Dia pantas dikartumerah," ujar Pep Guardiola di situs resmi klub.

"Saya sudah sering katakan kepada para pemain, silakan bikin foul selama 85 menit di luar kotak penalti. Lalu, kami membiarkan mereka menyamakan skor, 1-1, tapi itu penalti yang membuat skor sama dan 10 vs 11 itu tidak adil."

"Semoga kami bisa belajar dari sini, tidak hanya Joao tapi kami semua. Terkadang hal ini terjadi di sepakbola, jika Anda kalah duel dengan penyerang, dan berharap Ederson menyelamatkan."

(mrp/yna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads