Bek kiri Manchester United Luke Shaw tak heran dengan kekalahan dari Aston Villa 1-3. Pasalnya MU memulai pertandingan dengan ceroboh.
Setelah tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan, MU akhirnya tersungkur di Villa Park, Minggu (7/11/2022). Start Setan Merah sangat buruk usai tertinggal dua gol dari Leon Baily dan Lucas Digne hanya dalam 11 menit.
MU memelihara asa setelah diuntungkan dengan gol bunuh diri Jacob Ramsey di pengujung turun minum. Namun, Ramsey lantas menjadi momok MU usai mencetak gol ketiga di awal babak kedua, yang memastikan kemenangan Aston Villa.
Pertandingan itu menandai kekalahan pertama Manchester United dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, atau yang pertama dalam lima laga terakhir Premier League. Alhasil MU terpaku di peringkat kelima usai mengumpulkan 23 poin, tertinggal 11 poin dari Arsenal di puncak.
Luke Shaw digantikan Tyrell Malacia di medio babak kedua. Shaw mengatakan MU memang pantas menerima kekalahan akibat start buruk.
"Kami sudah tahu mereka bermain dengan seorang manajer baru dan perasaan yang baru. Kami sudah menduganya," sahut pemain internasional Inggris itu kepada BBC Sport.
"Namun, pertandingan-pertandingan semacam ini jika anda memulai dengan lambat di 20 menit pertama maka anda akan kalah. Kami tadi memang tidak cukup bagus. Kami selalu punya keyakinan kami bisa memenangi pertandingan sekalipun tertinggal 0-2."
"Kami kebobolan di awal babak kedua dan setelah itu pekerjaannya menjadi sangat berat. Kalau anda melihat lagi pertandingannya, anda akan melihat kami membuat start yang ceroboh. Mereka menemukan banyak celah dan berputar dengan mudah. Itu tidak cukup bagus. Kami memang tidak pantas menang," keluh Luke Shaw.
Simak Video "Video: Hojlund Selamatkan MU dari Kekalahan atas Bournemouth"
(rin/aff)